Jumat, 26 April 2024 | 04:17
NEWS

Mendagri Tito Karnavian Sebut Tindakan Gubernur Papua Lukas Enembe Salah dan Sangat Memalukan

Mendagri Tito Karnavian Sebut Tindakan Gubernur Papua Lukas Enembe Salah dan Sangat Memalukan
Mendagri Tito Karnavian (Istimewa)

ASKARA - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menegaskan, apa yang dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe bepergian ke  Papua Nugini (PNG) tanpa izin tetap dinyatakan salah walaupun untuk keperluan berobat. 

Sebelumnya, Lukas Enembe masuk ke Papua Nugini secara illegal mendapat sorotan banyak kalangan. Lukas mengaku masuk ke PNG melalui jalan tikus dan kembali lagi ke Jayapura pada Jumat (2/4) sekitar pukul 11.30 WIT melalui Pos Lintas Batas Nevada (PLBN) Skouw. 

"Apa yang dilakukan Gubernur Papua adalah salah dan tidak benar walaupun alasannya berobat," tegas Tito Karnavian, di Jayapura, Senin (5/4). 

Tito Karnavian mengatakan, Gubernur Enembe sempat menelpon sekembalinya dari PNG dan memberitahukan alasannya untuk berobat.

“Namun saya menyatakan apa yang dilakukan salah, karena tidak sesuai prosedur. Kemendagri tidak pernah melarang kepala daerahnya untuk berobat termasuk bila tujuannya berobat ke luar negeri. Namun harus sesuai prosedur yakni meminta ijin ke Kemendagri," ucap Tito. 

Ditegaskan, seharusnya bila mendesak Gubernur Enembe seharusnya menelepon untuk memberitahukannya yang kemudian disusul dengan surat resmi. 

"Nanti saya akan menanyakan penyebab Gubernur Enembe pergi secara ilegal dalam pertemuan nanti karena itu sangat memalukan," tegas Tito Karnavian. 

Gubernur Papua Lukas Enembe, Rabu (31/3) masuk ke PNG melalui jalan setapak dengan menggunakan ojek ke Wutung, kampung yang berbatasan dengan Skouw, Jayapura. 

Pemerintah PNG mendeportasi Gubernur Enembe dengan dua pengikutnya sehingga Konsulat RI di Vanimo menggeluarkan surat pengganti laksana pasport (SPLP) dan dipulangkan melalui PLBN Skouw, Jumat (3/4). (ant/jpnn)

Komentar