Kamis, 25 April 2024 | 18:44
NEWS

Awan Panas Merapi Meluncur 1300 Meter

Awan Panas Merapi Meluncur 1300 Meter
(Dok. Antara)

ASKARA - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi kembali meningkat. Erupsi memuntahkan awan panas dan 10 kali guguran lava pijar.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pukul 03.17 WIB. Awan panas tercatat dalam seismogram dengan amplitudo 45 milimeter dan durasi 117 detik.

"Teramati satu kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1300 meter mengarah ke barat daya," kata Hanik dalam keterangannya, Sabtu (3/4).

Berdasarkan laporan pengamatan, Gunung Merapi per 6 jam mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB hari ini teramati juga guguran lava pijar yang mengarah ke sisi barat daya.

"Teramati 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah barat daya," tutur Hanik.

Secara visual Gunung Merapi terlihat jelas. Asap kawah juga teramati. 

"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah," jelas Hanik.

Sementara untuk kegempaan, dalam periode enam jam tercatat gempa guguran sebanyak 32 kali. 

"Aktivitas Merapi masih tinggi dan status masih Siaga (Level III)," kata Hanik.

BPPTKG membeberkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Sementara pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak gunung.

Komentar