Sabtu, 20 April 2024 | 16:32
NEWS

Penyerangan Mabes Polri, Gus Nabil: Deteksi Dini Intelijen Sangat Penting

Penyerangan Mabes Polri, Gus Nabil: Deteksi Dini Intelijen Sangat Penting
Ilustrasi. (Jpnn)

ASKARA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen mengatakan, aksi penyerangan terhadap Mabes Polri merupakan alarm bagi kita semua. 

Sebab, Polri, BIN dan TNI menjadi benteng penting dari keamanan dan pertahanan negara. Maka, deteksi dini intelijen dan keamanan negara sangat penting, sangat krusial.

"Pasca bom di Gereja Katedral Makassar pihak Polri telah melakukan pelacakan jaringan dan penggledahan beberapa lokasi ekstremis. Maka, jika ada penyerangan terhadap Mabes Polri ataupun kantor-kantor kepolisian di wilayah dan daerah, itu kondisi bahaya," katanya kepada media, Rabu (31/3).

Menurut politisi yang akrab disapa Gus Nabil itu, strategi penanganan teroris-ekstremis harus ditinjau ulang. Apakah penanganan terhadap kelompok radikal yang kemudian mendorong terjadinya ekstremisme dan bahkan terorisme sudah terlaksana dengan baik atau apakah perlu dievaluasi.

"Catatan saya, BNPT atau upaya deradikalisasi jangan hanya menggunakan pendekatan keamanan. Kita juga harus menggunakan pendekatan pendidikan secara bertahap hingga komprehensif. Maka, pesantren dari NU dan Muhammadiyah bisa dilibatkan sebagai jangkar deradikalisasi," jelasnya.

Meski demikian, Gus Nabil juga meminta masyarakat untuk tetap tenang. Seraya berharap penuh agar pihak Polri dan lembaga intelijen bisa bergerak cepat untuk antisipasi dan kontra teror. 

"Jangan sampai kita kalah dengan kelompok ekstremis. Indonesia harus bangkit sebagai negara damai yang menebar rahmah dan kesejahteraan kepada semua warganya," kata Gus Nabil yang juga ketua umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama. 

Komentar