ASKARA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menambah kapasitas pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Mengingat tingginya peminat masuk perguruan tinggi negeri.

Sebab terdapat kendala pusat UTBK penuh di kawasan DKI Jakarta. Sehingga peserta UTBK yang berada di DKI Jakarta tidak bisa memilih pusat UTBK yang terdekat dengan domisilinya.

"Sehubungan dengan tingginya pendaftar UTBK-SBMPTN di beberapa wilayah, LTMPT resmi menambah kuota di Pusat UTBK Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Jenderal Soedirman, dan Institut Pertanian Bogor," tutur Koordinator Bidang Humas LTMPT Ismaini dalam keterangannya, Selasa (30/3).

Namun peserta yang sudah memilih pusat UTBK yang jauh dari domisilinya karena sempat kehabisan kursi tidak bisa mengubah pilihannya. Meski ada penambahan kuota. 

Bagi calon peserta segera melakukan pendaftaran dan mencetak kartu pendaftaran. Lantaran pendaftaran UTBK-SBMPTN masih dibuka hingga 1 April 2021.

Sebelumnya, LTMPT menetapkan kewajiban peserta memilih pusat UTBK terdekat di domisilinya. Aturan ini dibuat untuk meminimalisir penularan covid-19. Peserta yang tidak mengikuti aturan tersebut dapat tidak diperbolehkan mengikuti SBMPTN.

Namun karena tingginya animo pendaftaran UTBK-SBMPTN di DKI Jakarta, alhasil pusat UTBK terdekat dari wilayah itu justru penuh. Sehingga LTMPT harus mendapati masalah ini sejak akhir pekan lalu.

UTBK sendiri merupakan tahapan seleksi yang harus dilewati bagi seluruh peserta SBMPTN. Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 masih dibuka hingga 1 April 2021.

Berikut rincian jadwal pendaftaran hingga pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021. Di antaranya, pendaftaran UTBK-SBMPTN mulai 15 Maret - 01 April 2021. Pelaksanaan UTBK Gelombang I : 12 - 18 April 2021. Pelaksanaan UTBK Gelombang II : 26 April - 02 Mei 2021, Pengumuman Hasil SBMPTN : 14 Juni 2021.