Sabtu, 20 April 2024 | 04:02
NEWS

Koptu Sarman Walla, Anggota Paspampres yang Sukses di Dunia Tarik Suara

Koptu Sarman Walla, Anggota Paspampres yang Sukses di Dunia Tarik Suara
Praka Sarman Walla. (Youtube Edward Sitorus)

ASKARA - Bernyanyi menjadi hobi yang banyak digemari banyak orang, mulai anak-anak hingga orang dewasa. 

Keterampilan ini dapat terus diasah dengan berlatih vokal sehingga bisa menjadi profesi yang mendatangkan banyak uang.

Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Joko Widodo Kopral Satu (Koptu) Sarman Walla telah dikenal sebagai penyanyi. Dia sudah menelurkan banyak lagu, ada satu karyanya yang telah dinyanyikan musisi Tanah Air. Lagu tersebut berjudul Beta Mati Rasa, bergenre pop yang menggunakan bahasa Ambon. Lagu ini cukup populer di kalangan masyarakat.

Beta Mati Rasa dinyanyikan oleh Richard Rehata hingga Pasha Ungu mantan wakil wali Kota Palu.  

Sarman Walla menceritakan awal mula tertarik dengan dunia tarik suara.

"Awalnya saya hanya sekadar suka dan hobi saja. Seiring berjalannya waktu saya mencoba mencipta sebuah lagu dan akhirnya diterima di label," katanya saat berbincang di Youtube Edward Sitorus Papua Channel, Sabtu (27/3).

Dia tidak menyangka lagu Beta Mati Rasa dapat melejit dan diterima para pendengarnya sebagai sebuah karya. Berbarengan dengan hal itu, Sarman Walla mendapat tawaran rekaman di studio musik. 

"Lagu itu booming dan berlanjut. Entah bagaimana saya ditawarkan recording rekaman, tawaran itu tahun awal 2010," katanya.

Karier musik Sarman Walla kian menanjak meski masih aktif sebagai anggota Eskadron Kavaleri Panser (Dronkavser), satuan jajaran Paspampres. Dia semakin percaya diri membawakan berbagai lagu karyanya.

"Awalnya ingin mempromosikan lagu karya saya dan akhirnya di antara lagu tersebut ada produser yang bilang kamu saja sendiri yang membawakannya. Akhirnya bisa diterima," cerita Sarman Walla.

Sebagian besar lagu yang diciptakan Sarman Walla bertemakan tentang cinta tapi ada juga lagu nasional dan menciptakan mars Dronkavser. Sarman Walla menyanyi solo serta bersama grup ala boyband.

"Lagu apa saja. Untuk saat ini, saya menciptakan lagu nasional. Total lagu yang diciptakan sudah 150 lagu," tandasnya. 

Terhitung sejak 2010, Sarman Walla sudah menelurkan lima album kompilasi lagu-lagu daerah.

Komentar