Kamis, 25 April 2024 | 14:30
NEWS

Selalu Waspada, Wagub DKI Duga Kebakaran Matraman Akibat Puntung Rokok

Selalu Waspada, Wagub DKI Duga Kebakaran Matraman Akibat Puntung Rokok
Ilustrasi. (Istockphoto)

ASKARA - Kebakaran di kawasan Matraman, Jakarta Timur yang merenggut banyak korban jiwa menjadi musibah luar biasa. Masyarakat diminta waspada karena ada ratusan wilayah rukun warga di ibu kota yang rawan kebakaran

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat waspada berbagai penyebab kebakaran, dari gas bocor hingga puntung rokok.

"Diperhatikan kompor gas kemudian listrik, steker. Jangan buang puntung rokok sembarangan," katanya i Jakarta, Sabtu (27/3).

Meski begitu, tingkat kebakaran di Jakarta mengalami penurunan 31 persen pada tahun 2020.

"Alhamdulillah data tahun lalu kebakaran menurun 31 persen drastis. Semoga tahun depan turun lagi," kata Riza Patria.

Mengenai kebakaran hebat di Matraman yang menewaskan 10 orang beberapa hari lalu, dia menyebut bahwa penyebabnya diduga dari puntung rokok.

"Seperti yang terjadi di Matraman ternyata bukan karena kompor gas, bukan karena listrik korslet. Patut diduga puntung rokok. Mudah-mudahan warga Jakarta lebih disiplin lagi. Bagi yang merokok untuk tidak sembarangan membuang puntung rokoknya," jelas Riza Patria.

Dia mengungkap, hampir 200 RW di ibu kota berstatus rawan kebakaran. Untuk itu, masyarakat diminta selalu waspada.

"Di Jakarta bagi semua warga saya minta perhatian, khususnya di 198 RW yang rawan kebakaran," kata Riza Patria.

Namun demikian, dia tidak menyebut secara gamblang di mana saja lokasi RW yang rentan dilalap si jago merah. Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan pembenahan permukiman warga agar terhindar dari bahaya kebakaran.

"Paling penting adalah selain kami terus melakukan penataan kampung dan kota agar lebih bersih, rapih, tertata dan lebih lestari dan sebagainya," tutupnya.

Komentar