Kabar Duka, Pengamat Politik Arbi Sanit Tutup Usia

ASKARA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (25/3) tepatnya pukul 07.15 WIB.
Kabar duka beredar di lini media sosial, salah satu yang menyampaikan yakni, politikus Demokrat Rachland Nashidik. Dia mengenang sosok almarhum semasa hidup merupakan seorang akademis yang kritis.
"Innalillahi wainailaihi rojiuun. Seorang akademisi yang teguh pada sikap kritis dan kemerdekaan akademis. Intelektual yang memihak pada the underdog, rakyat yang ditinggalkan atau disingkirkan. Ini kehilangan besar bagi seluruh cendekia Indonesia," tulis Rachland Nashidik dalam akun Twitter.
Selain itu, juru bicara Presiden Fadjroel Rachman juga mengucapkan belasungkawa atas kepergian Arbi Sanit. Menurutnya sosok almarhum merupakan seseorang intelektual penuh integritas.
"Innalillahi w.r. Turut berduka cita a wafatnya Pak Arbi Sanit. Akademisi Universitas Indonesia dan intelektual publik penuh integritas, juga eksponen reformasi 1998. Senang berdebat dan dialog dengan Pak Arbi, sangat egaliter," kata Fadjroel.
Arbi Sanit lahir di Painan, Sumatra Barat, 4 Juni 1939, dia pernah menjadi dosen di Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka. Serta menulis sejumlah buku seperti Sistem Politik Indonesia (1981) dan Perwakilan Politik di Indonesia (1985).
Komentar