Senin, 20 Mei 2024 | 15:40
NEWS

Catatan BNPB: Ada 3253 Bencana Selama Setahun Ini, Kerugian Mencapai Rp 22,8 Triliun

 Catatan BNPB: Ada 3253 Bencana Selama Setahun Ini, Kerugian Mencapai Rp 22,8 Triliun
Kepala BNPB Doni Monardo. (Dok. Beritasatu)

ASKARA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan bahwa terjadi ribuan bencana sepanjang Februari 2020 hingga Februari 2021. Apabila dirata-ratakan maka setiap hari terjadi sembilan bencana di Indonesia. 

Hal itu disampaikan Doni dalam Rapat Kerja Nasional BNPB di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/3). 

"Dari awal Februari 2020 hingga akhir Februari 2021, BNPB mencatat ada 3253 kali kejadian bencana di Indonesia. Ini artinya setiap hari ada sembilan kali kejadian bencana yang terjadi, apakah itu gempa, tsunami, erupsi gunung berapi, karhutla, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung," jelas Doni. 

Setiap kejadian bencana selalu diikuti dengan kehilangan harta benda dan korban jiwa. Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan, kerugian ekonomi yang diakibatkan bencana alam rata-rata mencapai Rp 22,8 triliun per tahun. 

"Angka yang sangat besar. Belum lagi jika melihat statistik korban jiwa akibat bencana dalam sepuluh tahun terakhir. Rata-rata 1183 jiwa meninggal akibat bencana," kata Doni.

Bank Dunia juga menyebut Indonesia merupakan salah satu dari 35 negara dengan tingkat risiko ancaman bencana paling tinggi secara global. Meski demikian, Doni menilai pemerintahan Jokowi tidak tinggal diam. Presiden Jokowi pada rakornas yang sebelumnya menekankan seluruh instansi pemerintah, TNI dan Polri, dan pemerintah daerah harus bersinergi untuk melakukan berbagai upaya pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan.

"Termasuk di dalamnya perencanaan pembangunan yang berlandaskan pengurangan risiko bencana, pelibatan pakar untuk memprediksi ancaman, memperkuat sistem peringatan dini, menyusun rencana kontijensi dan edukasi serta pelatihan kebencanaan," jelas Doni. (jpnn)

Komentar