Rabu, 24 April 2024 | 22:24
LIFESTYLE

Film "Gulyai, Vasya! Svidanie na Bali", Promosikan Pariwisata Indonesia di Rusia

Film
Pemutaran Film "Gulyai, Vasya! Svidanie na Bali" (Dok KBRI Moskow)

ASKARA - Industri kreatif, khususnya film, merupakan salah satu medium yang efektif dalam melakukan promosi pariwisata dan budaya.

Demikian dikatakan Duta Besar RI Moskow untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares dalam acara pemutaran perdana (premiere) sekuel film Rusia bergenre pop-comedy, "Gulyai, Vasya! Svidanie na Bali" (Chill Out, Vasya! A Date in Bali), Jumat malam (26/2) lalu. 

Menurut Jose Tavares, industri kreatif itu pada akhirnya meningkatkan pengenalan warga kedua bangsa dan kerja sama antara Indonesia dan Rusia. 

Dikatakan Jose Tavares, KBRI Moskow siap mendukung dan bekerja sama dengan pelaku industri kreatif, khususnya sineas dan produser film Rusia dalam produksi dan syuting film dengan latar belakang keindahan alam dan budaya yang dimiliki Indonesia. 

“Film merupakan aset diplomasi antar bangsa," ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Jose Tavares juga mempromosikan sejumlah destinasi wisata super prioritas di Indonesia yakni, Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika dan Likupang. 

"Indonesia mengundang sineas film Rusia untuk berkunjung dan membuat film di berbagai destinasi wisata super prioritas yang memiliki keindahan alam dan budaya yang tidak kalah dengan Bali," ajak Jose Tavares.

Pengambilan gambar film "Gulyai, Vasya! Svidanie na Bali" berlangsung di awal tahun 2020 di berbagai daerah menarik di Bali, antara lain di Nusa Dua, Kuta, Jimbaran, Seminyak dan Canggu.

“Kami juga melakukan survei lokasi syuting di Thailand dan Vietnam. Tetapi kami memilih Bali karena Bali memiliki nuansa spiritual magis bagi warga Rusia," ujar Sergey Zakharov, produser eksekutif film itu.

"Selain itu, keramahan dan kehangatan warga Bali sangat melekat di hati kami. Bali memiliki tempat tersendiri di hati kebanyakan warga Rusia," tambahnya.

Pemutaran perdana film "Gulyai, Vasya! Svidanie na Bali" berlangsung di Formula Kino Kutuzovsky Cinema, Moskow yang dihadiri oleh produser, aktor dan aktris, serta 200 orang tamu undangan, insan perfilman dan media di Moskow. 

Pemutaran perdana "Gulyai, Vasya! Svidanie na Bali" juga dilaksanakan di kota Saint Petersburg, Rusia pada Minggu malam, 28 Februari 2021, yang dihadiri oleh Wakil Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Azis Nurwahyudi, mewakili Duta Besar RI Moskow, serta sekitar 200 tamu undangan lainnya.

Pada acara pemutaran perdana film di Moskow dan Saint Petersburg, ditampilkan pentas budaya Tari Pendet Bali, Tari Cenderawasih Bali dan Tari Nandak Betawi oleh para pemuda-pemudi Indonesia dan Rusia, anggota sanggar tari binaan KBRI Moskow, “Kirana Nusantara Dance”. 

Penampilan tarian tersebut mendapatkan apresiasi dan sambutan hangat undangan yang hadir. 

"Saya terkenang akan pengalaman mengunjungi Bali. Saya rasa berkunjung ke Bali saat musim dingin di Rusia adalah waktu yang tepat. Akan tetapi, sayang sekali dikarenakan lockdown pandemi Covid-19 saya belum dapat kembali ke Bali," ungkap Maria salah satu tamu undangan yang menghadiri pemutaran film di Moskow.

Film "Gulyai, Vasya! Svidanie na Bali" merupakan kelanjutan (sekuel) dari film pertama "Gulyai, Vasya!" yang diluncurkan pada tahun 2017.

Film itu sukses meraih simpati penonton Rusia, khususnya generasi muda, dengan jumlah penonton 1,2 juta dan meraup penghasilan 258 juta Rubel (sekitar US$3,5 juta) selama penayangan di seluruh bioskop Rusia.

 

Komentar