Rabu, 24 April 2024 | 05:25
NEWS

Pemprov Jabar Luncurkan Scan Barcode di Destinasi Wisata, Diklaim Pertama di Indonesia

Pemprov Jabar Luncurkan Scan Barcode di Destinasi Wisata, Diklaim Pertama di Indonesia
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Dok Humas Pemprov Jabar)

ASKARA - Untuk memudahkan wisatawan menemukan destinasi favoritnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerapkan program scan barcode di lokasi wisata pantai selatan Cianjur.  

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, sistem pariwisata di Jawa Barat yang terdata secara online dapat dipindai oleh wisatawan yang datang menggunakan mobil, sepeda motor dan sepeda. 

"Kemudahan dari scan barcode ini, wisatawan dapat memilih tempat wisata mana saja yang bisa mereka kunjungi berikut berbagai informasi di dalamnya," kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Minggu (21/2).

Pihaknya mengembangkan promosi dan informasi pariwisata, untuk turis yang datang cukup memindai barcode. Dengan demikian dapat mengetahui lokasi tempat wisata di sepanjang jalur yang dilalui. 

"Sehingga nanti setiap kecamatan akan diminta untuk berlomba memasang barcode di wilayahnya masing-masing," tutur kang Emil disapanya. 

Dengan demikian, para wisatawan dengan cepat dan mudah mengetahui sarana dan prasarana serta fasilitas apa saja yang tersedia di masing-masing tempat wisata yang ada di Cianjur. 

Pemprov Jabar mengklaim, program scan barcode pariwisata tersebut baru pertama kali dihadirkan di Indonesia. Di sisi lain, upaya itu menjadi bagian pemulihan ekonomi setelah terdampak pandemi Covid-19

"Jabar merupakan wilayah yang kaya dengan objek wisatanya, sehingga pemulihan ekonomi di bidang pariwisata, akan terus kita lakukan," janjinya. 

Pemkab Cianjur memprioritaskan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan menuju tempat wisata, untuk membantu program tersebut. Maka informasi di scan barcode sudah termasuk akses jalan yang bagus dan layak dilalui.

"Termasuk memberikan promosi dan informasi yang dapat memudahkan wisatawan lokal yang menjadi target utama seiring tren berpergian dengan sepeda motor atau bersepeda," tandas kang Emil.

Komentar