ASKARA - Ada-ada saja aksi pelaku pencurian di Banyuwangi ini. Seolah membuat sensasi, dia mengacungkan jari tengah.

Pose mengacungkan jari tengah dilakukan salah satu pelaku dan tertangkap kamera wartawan saat pelaksanaan konferensi pers di Mapolres Banyuwangi, Jumat (19/2).

Pelaku berinisial MIN (25), tangan kirinya diborgol bersama pelaku lainnya, sementara tangan kanannya mengacungkan jari tengah dengan tatapan wajah sinis kepada sejumlah wartawan yang sedang melakukan peliputan.

Diketahui, dia terlibat kasus pencurian pakan ternak udang bersama tiga rekannya di sebuah perusahaan tambak CV Sumberberas, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar.

Dalam aksi pencurian pakan ternak udang ini, pihak perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp 2 Milliar.

"Menurut pelapor, mengalami kerugian mencapai hampir dua milliar. Namun dalam proses pembuktiannya sementara ada Rp 33 juta, dan ini masih kami kembangkan," kata Kepala Polres Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin.

Aksi para pelaku dilakukan pada siang dan malam hari dengan cara membuka gudang lalu dibuang melalui jendela. Selanjutnya, pakan ternak curian diangkut menggunakan mobil pikap Mitsubishi L 300 dengan nopol P 9017 VF. Kemudian, mereka mencari pembeli pakan ternak udang di wilayah Banyuwangi.

"Jadi pakan ternak udang itu dijual dengan harga murah Rp 175 ribu. Dan akhirnya banyak yang ingin membelinya," kata Kombes Arman.

Padahal dalam satu sak karung berisi 25 kilogram pakan ternak dipasarkan Rp 300 ribu. Aksi para pelaku sudah berlangsung sejak delapan bulan terakhir. Berdasarkan pengakuan pelaku, aksinya dilakukan lantaran adanya keperluan keluarga.

"Dalam sekali aksi pelaku ini bisa membawa delapan buah sak karung pakan ternak udang itu," pungkas Kombes Arman. (beritalima)