Sabtu, 20 April 2024 | 12:02
NEWS

Sejumlah Wilayah Jatim Diprediksi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang 3 Hari ke Depan

Sejumlah Wilayah Jatim Diprediksi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang 3 Hari ke Depan
Ilustrasi. (Dok. Jawapos)

ASKARA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memperingatkan potensi terjadinya hujan deras disertai dengan angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Timur tiga hari ke depan. 

"Potensi hujan deras disertai angin kencang itu diperkirakan pada sore dan malam hari," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, Jumat (19/2). 

Dia menjelaskan, dari data pagi hari diperkirakan cuaca akan cerah, berawan, berkabut, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir. 

"Kemudian pada sore hari diprakirakan cerah, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir serta pada malam hari diprakirakan cerah, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir," ujar Teguh. 

Dia mengatakan, untuk suhu udara berada pada kisaran 15-33 derajat celsius dan tingkat kelembaban udara berkisar antara 65-100 persen. 

"Untuk kecepatan angin dominan dari Barat-Barat Daya dengan kecepatan 5-30 kilometer perjam," kata Teguh.

Dia menjelaskan, sesuai dengan pantauan citra satelit maka pihaknya mengeluarkan peringatan dini tentang hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat. 

"Untuk pagi hari di wilayah Kabupaten Madiun, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo," bebernya.

Kemudian pada siang dan sore hari di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk. 

Selain itu, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan dan Sampang. 

"Dengan adanya peringatan dini tersebut diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap kemungkinan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan juga banjir," pungkas Teguh. (jpnn)

Komentar