ASKARA - Sebanyak tujuh warga Tasikmalaya tersesat di Hutan Gunung Putri akibat kabut tebal. Mereka tersesat sejauh sekitar 5 kilometer pada Jumat (12/2).

Tujuh warga Tasikmalaya yang tersesat merupakan penumpang Toyota Avanza. Mereka diduga tersesat akibat kabut tebal yang menyelimuti area sekitar ditambah hujan cukup deras.

Penumpang Toyota Avanza itu dievakuasi polisi setelah tersesat di sekitar Hutan Gunung Putri, Blok Maniis Tonggoh, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Sabtu (13/2).

Petugas Polsek Cingambul dibantu warga sempat mencari ke tujuh orang tersebut. Selain dilingkupi kabut, kejadian itu pula disinyalir akibat pengemudi belum mengenal jalan.

Kepala Polres Majalengka AKBP Syamsul Huda menerangkan, petugas Polsek Cingambul sebelumnya menerima informasi dari masyarakat ihwal warga yang diduga tersesat di area hutan.

"Setelahnya diterjunkanlah tiga petugas dari Polsek Cingambul untuk melakukan pencarian dibantu seorang warga sekitar," katanya didampingi Kapolsek Cingambul AKP Udin Saepudin.

Tim pencari menyusuri jalan yang diduga dilintasi kendaraan yang tersesat itu. Upaya pencarian dilakukan dengan berjalan kaki akibat jalan tertutup longsor di beberapa titik.

Usaha itu berhasil ketika sekitar pukul 02.00 WIB mobil tersebut akhirnya ditemukan. Pengemudi dan para penumpangnya lantas dievakuasi ke rumah warga yang turut membantu pencarian.

"Semua penumpang dan pengemudi dievakuasi dalam keadaan selamat," tutur AKBP Syamsul Huda.

Seperti dilansir Suara, kendaraan yang belakangan diketahui bernomor polisi Z 1167 LD terpaksa ditinggalkan sementara waktu di lokasi awal mereka ditemukan.

Seluruh penumpang rupanya datang dari Kota Tasikmalaya. Di antara tujuh orang itu diketahui terdapat satu balita perempuan berusia tiga tahun. Sementara, pengemudi bernama Enjang Imron (49) warga Kelurahan/Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Selain balita bernama Putri, lima penumpang lain yakni Makmur (82), warga Kelurahan Karikil, Kecamatan Kawalu, Aen (75) dan Ade Suhartini, warga Kelurahan Panyingkiran Kecamatan Indihiang, serta Rukoyah (70) dan Deuis (50), warga Kecamatan Mangkubumi.