Sabtu, 20 April 2024 | 05:05
COMMUNITY

Gelar Imlek, Vihara Tangerang Terapkan Prokes

Gelar Imlek, Vihara Tangerang Terapkan Prokes
Perayaan Imlek

ASKARA - Sejumlah Vihara di Tangerang menggelar perayaan imlek 2572 Kongzili yang bertepatan dengan 12 Februari 2021 ini secara sederhana dan dengan menerapkan protokol kesehatan. Tidak ada penampilan Barongsai dan kesenian lainnya. Umat hanya melakukan persembayangan dengan protokol kesehatan.

“Kita sudah memberikan imbauan kepada umat bahwa di Vihara Nimmala tidak ada kegiatan apapun seperti dulu sebelum pandemi seperti barongsai dan kesenian lainnya. Kita hanya lakukan persembayangan umat dengan mengikuti protokol kesehatan dengan sangat sangat ketat,” tutur Ketua Umum Vihara Nimmala, Yuliyu, di Tangerang, Jumat (12/2), disiarkan Kemenag.

Menurut Yuliyu, sebelum Imlek, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada umat terkait Imbauan Menteri Agama tentang penerapan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan). “Protokol kesehatan juga diterapkan secara maksimalkan dengan melakukan cek suhu tubuh, cuci tangan memakai masker mengurangi kerumunan dan setelah ibadah umat langsung pulang,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio Ruby Santamoko. Menurutnya, karena masih dalam masa pandemi, pada perayaan imlek 2572, pihaknya melakukan pemeriksaan rapid tes antigen kepada semua karyawan. Pemeriksaan juga dilakukan kepada pedagang di sekitar Bon Tek Bio. “Hasilnya, semua dinyatakan negative,” ujarnya.

“Kita selaku pengurus dan pengelola Vihara dan Klenteng ini hampir setiap hari melakukan disinfektan pada seluruh area vihara dan klenteng untuk mengantisipasi dan melakukan pencegahan Covid-19,” sambungnya.

Penyemprotan di area klenteng dan vihara juga dilakukan oleh Pengurus Vihara Tso Su Kong Tanjung Kait. Salah satu pengurus vihara, Rusli mengatakan, selain penyemprotan, pihaknya juga melakukan pembagian masker kepada warga sekitar dan umat yang beribadah di kelenteng. “Kita selalu menyediakan masker. Bila ada yang tidak memakai masker, kita selalu berikan masker,” katanya.

“Kita juga mengimbau kepada semua umat dalam perayaan Imlek untuk mematuhi dan melakukan imbuan Menteri Agama dengan melaksanakan Protokol Kesehatan 5M,” tambahnya.

Menurut Rusli, salah satu berkah utama dalam Imlek adalah pentingnya saling menjaga diri. Hal ini sejalan dengan pesan dalam Manggala Sutta yang berbunyi,"Patirupadesavaso ca, Pubbe ca katapunnata, Attasammapanidhi ca, Etammagalamuttamam”. Artinya, bertempat tinggal di tempat yang sesuai memiliki timbunan kebajikan di masa lampau, dan membimbing diri dengan benar. Itulah berkah utama.

“Membimbing diri dengan benar adalah salah satunya melakukan protokol kesehatan itu agar pribadi kita menjadi berguna bagi orang lain dan bermanfaat bagi orang lain didalam situasi ini,” pesannya.<_p>

Imlek di Tangerang dipantau langsung oleh Wali Kota Tangerang Arif R Wismansyah. Bersama Kapolres dan Dandim Kota Tangerang, Arif melakukan kunjungan ke sejumlah vihara.

"Kami Pemerintah Kota terus bersama terus jajaran TNI, Polri dari tadi pagi melakukan persiapan-persiapan terkaitan pengamanan penyelenggaraan ibadah Imlek yang ada di vihara-vihara Kota Tangerang. Alhamdulillah, mereka sangat memperhatikan protokol kesehatan. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan tertib, dan tentunya dengan kegiatan Imlek ini mereka yang beribadah bisa terus mendoakan yang terbaik untuk kedamaian dan juga agar pandemi ini bisa juga berakhir,” tandasnya.

Komentar