Kamis, 25 April 2024 | 11:55
NEWS

Airlangga Hartarto: Industri Kelapa Sawit Tak Terdampak Corona, Perlu Dijaga

Airlangga Hartarto: Industri Kelapa Sawit Tak Terdampak Corona, Perlu Dijaga
Airlangga Hartarto dalam webinar puncak HPN 2021 (tangkapan layar)

ASKARA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, bahwa kelapa sawit merupakan proyeksi strategis nasional yang perlu dijaga. Karena memberikan stimulus paling besar bagi perekonomian nasional.

Pernyataan itu disampaikan dalam webinar bertema Peran Kelapa Sawit Terhadap Pembangunan Ekonomi Nasional. Webinar itu menjadi bagian kegiatan pada puncak Hari Pers Nasional 2021.

“Di saat banyak sektor ekonomi terdampak akibat pandemi Covid 19, industri sawit menjadi salah satu sektor industri yang tidak terdampak, sebanyak 16 juta pekerja kelapa sawit tetap bekerja produktif," kata Airlangga, Selasa kemarin (9/2).

Di sisi lain, perlunya keterlibatan media dalam menjaga eksistensi industri tersebut dengan masifnya pemberitaan yang dilakukan. Mengingat mampu mendorong ekonomi kerakyatan. 

Belum lagi maraknya isu negatif yang menghantam industri sawit, membuat pemerintah bergerak melakukan gugatan kepada WTO terkait kebijakan diskriminatif kelapa sawit.

"Hal ini perlu didukung dengan kuatnya pemberitaan dan informasi dalam membangun presepsi positif dan awareness, saya yakin pers telah melakukan standarisasi ketat dalam peliputannya," imbuh Airlangga.

Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik, Widodo Muktiyo menambahkan tentang strategi pemerintah dalam menangkal berbagai macam pemberitaan terkait kelapa sawit.

“Kita sudah mempersiapkan data-data terkait informasi dan komunikasi serta kebijakan yang diatur di dalamnya, sehingga rekan pers akan lebih mudah dalam melakukan pemberitaan secara aktual," tutur Widodo.

Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun menyoroti masalah terkait yang dihadapi sawit saat ini. Terdapat dua hal yang menjadi permasalahan sektor industri sawit.

“Permasalahan sawit ini ada dua, yakni masalah lingkungan dan ekonomi. Media harus memberikan pemberitaan secara berimbang dan objektif terkait kelapa sawit," ujar Hendry.

Untuk itu berbagai upaya pemberdayaan dilakukan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), salah satunya adalah pemberdayaan petani dan lanjutan kemitraan bersama rekan media yang ditingkatkan. Lantaran itu, momentum sawit menjadi langkah bersama demi kelangsungan ekonomi secara nasional.

 

 

Komentar