ASKARA - Gegernya surat keberatan dari Eiger atau PT Eigerindo Multi Produk Industri kepada seorang Youtuber bernama Dian Widiyanarko yang me-review produk kacamata Kereto direspons oleh influencer Dokter Tirta Mandira Hudhi.  

Dalam unggahan di akun Instagramnya, dr Tirta mengatakan, brand lokal seharusnya ikut senang dengan iklan gratis yang diberikan oleh netizen.

"Dimana2 brand lokal kalo di review itu haruse seneng. Apalagi kalo “review jujur” dari @duniadian. Udah customer beli. Ga d endorsement. Bayar. Direview. Haruse seneng brand dapet awareness," tulisnya, Kamis malam (28/1).

"Tapi baru tau. Ada brand yg marah2 ke customer karena “review jujur “ dan ngasi somasi ginian. Yaelah @eigeradventure brand kalian emng besar. Saya akui. Brand lokal mantap. Tapi ga gini juga memperlakukan customer yg review," tambah dia.

"Saya repost. Why? Seumur2 saya 5 tahun bahas brand lokal. Ga pernah saya diginiin . Baca kisah abang dian, dan temen2 banyak yg digituin ama anda lho. Astaga bosku. Jadi ikutan jengkel saya -.- ye maaf kalo saya repost ye bang @eigeradventure , jangan marah2 ke saya," terang Tirta.

"Dan kalopun ini gimmick “pura2 “ wah kacau sih. Mosok gimmicknya beresiko gini. Anyway Sapa tuh namanya “hendra” . Dibongkar d twitter tuh. Wkwkwkwwkw," tambah dia.

Sebelumnya, Eiger mengeluarkan surat keberatan kepada Youtuber Dian Widiyanarko. Eiger menjelaskan pihaknya keberatan dengan review kacamata Eiger Kerato yang direkomendasikan cocok digunakan saat bersepeda.

Surat No. 19/Legal-Eigerindo/I/2021 itu bahkan membuat banyak netizen dan sejumlah selebragm heran dengan keberatan tersebut. 

"Kualitas video review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video yang dapat menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan detail aksesoris menjadi terlihat kurang jelas," tulis pertanyaan Eiger itu.

"Adanya suara di luar video yang dapat mengganggu (noise) sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen dan Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan video," sambung pernyataan itu.

Sementara itu, YouTuber yang bernama Dian Widiyanarko mengunggah surat tersebut di akun Twitter-nya dan mengatakan bahwa surat yang dikirimkan oleh perusahaan Eiger justru membuat dirinya heran.

Pasalnya, Dian mengaku dirinya tidak mendapatkan iklan atau endorse apapun hingga pada akhirnya ia mendapatkan surat keberatan dari Eiger. Bahkan ia mengaku terkejut saat membaca poin keberatan dari surat tersebut.

"Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda. Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri," tulis Dian, di akun Twitter-nya @duniadian.

Setelah unggahan Dian viral di media sosial dan mendapatkan banyak respons pihak Eiger pun langsung mengeluarkan pernyataan dan permintaan maaf yang diunggah di akun Twitter @eigeradventure. 

Dalam surat itu, pihaknya dengan rendah hati meminta maaf dan mengaku bahwa tindakan yang sampaikan kurang tepat.

"Dear Eigerian. Menanggapi tweet @duniadian dengan kerendahan hati kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kami menyadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah.," tulis pihaknya dengan permintaan maaf.

"Kami berterima kasih pada Eigerian yang dengan upaya keras mau meluangkan waktu dan tenaga untuk berkreasi membuat konten berhubungan dengan EIGER. Sekali lagi kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami," sambung keterangan itu.