Senin, 27 Mei 2024 | 05:59
NEWS

Penjelasan Imigrasi Soal Ratusan Warga China Masuk ke Indonesia

Penjelasan Imigrasi Soal Ratusan Warga China Masuk ke Indonesia
Bandara Soekarno Hatta (Dok Liputan6.com)

ASKARA - Ratusan Warga Negara Republik Rakyat Tiongkok (WN RRT) atau China dengan mengenakan hazmat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (23/1) lalu. Hal tersebut menjadi sorotan berbagai pihak. 

Kasubag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ahmad Nursaleh membenarkan para warga negara asing tersebut datang ke Indonesia.

"Pada Sabtu, 23 Januari 2021 telah mendarat pesawat China Southern Airlines dari Guangzhou dengan membawa 171 penumpang yang terdiri 153 WN RRT dan 18 WNI," kata Ahmad dalam keterangannya, Jakarta, Minggu kemarin (24/1).

Menurutnya, 153 warga negara China tersebut masuk dalam kategori orang asing yang diperbolehkan masuk ke Indonesia. Dari 153 warga asing itu terdiri dari 150 orang dengan Izin Tinggal Terbatas (ITAS)dan Izin Tinggal Tetap (ITAP), serta 3 orang visa diplomatik.

"Seluruh penumpang asing yang mendarat tersebut masuk dalam kategori orang asing yang diizinkan masuk ke Wilayah Indonesia," jelas Ahmad. 

Hal itu berdasarkan Surat Edar Dirjen Imigrasi tentang pembatasan sementara masuknya orang asing ke Wilayah Indonesia dalam masa pandemi Covid-19.

Meski dalam rangka penanggulangan Covid-19, pemerintah pusat melarang WNA masuk ke Indonesia hingga 8 Februari 2021.

Dia menyatakan, sebelum warga negara asing itu masuk ke Tanah Air terlebih dahulu diperiksa soal kesehatannya. Mereka semua kemudian diarahkan Tim Satgas Penanganan Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri.

"Setelah diperiksa kesehatannya, para penumpang diperiksa dokumen keimigrasiannya. Setelah lengkap selanjutnya diarahkan oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 menuju tempat karantina," tandasnya.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan foto TKA China yang bersiap menaiki bus guna membawa mereka dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu lalu. Foto-foto para TKA China itu terlihat memakai hazmat dan masker khusus.

 

Komentar