ASKARA - Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Machli Riyadi positif tertular Covid-19 meski sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 pada 14 Januari 2021. 

Machli Riyadi melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat malam (22/1) membenarkan informasi dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Melalui teman-teman media, saya mohon doa warga Kota Banjarmasin agar bisa cepat sembuh dari Covid-19, terima kasih," ujarnya. 

Sebelumnya sudah terdengar kabar bahwa Machli Riyadi terinveksi Covid-19 setelah adanya ucapan dari pengurus Masjid Al jihad Banjarmasin untuk kesembuhan Machli Riyadi yang merupakan kepala Dinkes Banjarmasin karena terkonfirmasi positif Covid-19 kepada para jemaah mesjid.

Kabar Machli Riyadi terinfeksi virus corona tersebut sempat membuat dunia maya heboh, pasalnya yang bersangkutan sudah divaksin bersama Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah bersama Forkompinda lainnya sebagai objek awal disuntik vaksin Sinovac dari Tiongkok.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina ketika dikonfrimasi mengenai kabar tersebut membenarkan, Kepala Dinkes Kota Banjarmasin Machli Riyadi positif Covid-19. 

Ibnu Sina bahkan menyebut bahwa Machli Riyadi sudah sepekan dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasein Covid-19 di Kalsel. 

"Malam tadi (21/1) yang bersangkutan menelpon. Mengeluh masih ada sesak nafas. Kami berikan dukungan kepada beliau," jelasnya.

Berdasarkan pengetahuan Ibnu Sina, Machli Riyadi sudah melakukan plasma konvalesen golongan darah AB sebanyak 400 CC atau dua kantong. 

Ibnu Sina memprediksi, Machli Riyadi sudah tertulari virus sebelum divaksinasi Covid-19 sehingga vaksin yang disuntikkan ke tubuhnya sudah tidak bekerja. 

"Kami minta jangan ada pikiran macam-macam dulu. Urusan dinkes kami serahkan ke sekretaris sebagai pelaksana harian," ujarnya. (jpnn)