Masyarakat Tionghoa Yang Percaya Ramalan (Bag. 4)
Setiap pergantian tahun selalu akan marak dengan keinginan tahu masa depan seseorang melalui ramalan nasib dalam bahasa Hokian Khuamia. sedang dalam bahasa Mandarin Kanming 算命; terjemahan bebas berarti “Meneropong Jiwa”.
Dalam masyarakat Tionghoa, meramal adalah bagian yang dihormati dan penting dari budaya sosial dan bisnis. Dengan demikian, peramal sering mengambil peran yang setara dengan konsultan manajemen dan psikoterapis di masyarakat Barat.
Sebagai konsultan manajemen, mereka menasihati para pebisnis tentang keputusan bisnis dan investasi. Banyak keputusan bisnis utama melibatkan masukan dari peramal. Ataupun juga menganalisa calon pasangan hidup Seorang peramal sebenarnya tidak boleh menjanjikan apa-apa kepada yang diramal karena. Seorang peramal kategori pertama hanyalah bertugas menghitung probability dari faktor-faktor (waktu lahir, unsur-unsur yang mempengaruhi) yang ada pada yang diramal.
Zaman dahulu, pada masa dinasti Shang maupun Zhou menggunakan cara ini untuk merekrut pejabatnya. Mereka menggunakan cara ini karena mereka percaya karakter dan sifat manusia tergambar dari wajah mereka. Mungkin terdengar konyol, tapi jangan lupa jaman sekarang psikologi juga mulai menggali kearah sana.
Ramalan metode Xiang (相) berdasarkan penampilan tubuh manusia maupun hewan. Ramalan wajah (面相) adalah interpretasi fitur wajah hidung, mata, mulut, dan kriteria lain di dalam wajah seseorang dan konversi kriteria tersebut menjadi prediksi untuk masa depan. Garis dan telapak tangan (手相) menganalisis posisi garis telapak tangan untuk cinta, kepribadian, dan sifat lainnya.
Ramalan melalui Metode meramal Tionghoa yang paling terkenal adalah berdasarkan Shio. Sejarah Astrologi Tionghoa sudah berusia 5.000 tahun dan mungkin yang pertama di dunia. Tahun Kerbau 2021 – 2022 secara formal adalah tahun Kerbau berunsur Yin Metal (⾟丑).
Tahun Kerbau Yin Metal 2021 – 2022 diistilahkan pula sebagai tahun “Kerbau Emas (Golden Ox)”; Dalam budaya Tiongkok, hewan kerbau melambangkan ketekunan, kerajinan, kesederhanaan dan kekayaan. Bagi mereka yang memiliki shio Kerbau Emas - siap-siaplah untuk kebanjiran Hoki di tahun ini !
Dengan ini Mang Ucup ingin membocorkan rahasia bagi seseorang itu tidak mengerti sejarah munculnya Shio. Asal muasal dari binatang Shio itu bukannya untuk meramal melainkan hanya sekedar untuk menghitung waktu saja seperti kalender.
Cobalah renungkan sendiri apakah nasib hidup saya harus tergantung dari hewan Shio saya? Misalnya yang ber shio Kelinci artinya playboy. Rumah tangga bakal hancur. Naga, artinya kesombongan. Ular artinya licik. Tikus merusak, Kerbau bodoh, Macan sadis atau buas, Kuda diperbudak atau ditunggangi orang. Kambing, keras kepala, kebangetan atau "awban".
Shio pada awal mulanya diciptakan dengan tujuan utama sebagai kalender atau alat untuk memudahkan ingatan tahun jadi bukannya untuk ramalan. Karena di zaman dulu, di Tiongkok sama sekali tidak kalender tahun akumulasi. Makanya ada shio untuk melambangkan setiap tahunnya, sehingga seseorang dapat dengan mudah mengetahui umurnya dengan mengingat shio-nya itu.
Setelah 12 tahun (binatang) lewat maka akan direset jadi nol kembali. Misalnya usia mang ucup 78 tahun = 6,5 kali shio Kuda (12). By Race I am Chinese and By Grace I am Christian
Mang Ucup (Nio Tjoe Siang)
Menetap di Amsterdam, Belanda
Komentar