Kamis, 25 April 2024 | 01:25
NEWS

266 Penyelam Gabungan Terjun Cari Korban dan Puing Sriwijaya Air

266 Penyelam Gabungan Terjun Cari Korban dan Puing Sriwijaya Air
Pencarian Korban Sriwijaya Air (Dok TNI AL)

ASKARA - Sebanyak 266 penyelam diterjunkan untuk mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ182, Rabu (20/1). Selain itu, pencarian melalui udara tetap dilakukan.

Penyelam yang diterjunkan berasal dari berbagai institusi, seperti Basarnas, TNI Angkatan Laut, Brimob Polri, serta Badan Keamanan Laut (Bakamla). 

Relawan dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) serta Indonesia Divers Rescue Team (IDRT) turut bergabung dalam pencarian hari ini.

Sementara, titik pencarian di permukaan fokus dilakukan di enam sektor. Sementara di bawah permukaan empat sektor dan penyelaman di empat sektor.
 
"Pencarian bawa permukaan dengan KRI Rigel," tulis laman Instagram Basarnas, dikutip Askara, Rabu (20/1).

Untuk pencarian melalui udara difokuskan di tiga sektor. Sektor pertama, akan ditelusuri Basarnas, sektor kedua polisi udara, dan sektor ketiga TNI AL.
 
Pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, tepatnya pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E. 

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak sebagai penumpang. 

Komentar