Sabtu, 27 April 2024 | 00:00
NEWS

Operasi SAR Sriwijaya Air SJ182 Kembali Diperpanjang

Operasi SAR Sriwijaya Air SJ182 Kembali Diperpanjang
Posko Operasi SAR di Dermaga JICT 2. (Dok. Jpnn)

ASKARA - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengumumkan perpanjangan masa operasi search and rescue (SAR) jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. 

Sedianya operasi SAR selesai per hari ini (Senin, 18/1). Pemerintah pun memutuskan perpanjangan masa operasi selama tiga hari ke depan. 

"Pelaksanaan operasi SAR kami perpanjang tiga hari lagi," kata Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok.

Dia menjelaskan, perpanjangan masa operasi dilakukan setelah Basarnas menggelar rapat bersama Kementerian Perhubungan, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi dan Tim Disaster Victim Identification Polri. 

Dalam rapat tersebut, berbagai pertimbangan diperhatikan sebelum memperpanjang masa operasi SAR. Antara lain seperti evaluasi kinerja, kendala, efektivitas kerja, dan hasil yang didapatkan. 

"Nanti perpanjangan akan kami lihat untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya," ujar Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito. 

Data per hari ini hingga pukul 18.00 WIB, operasi SAR Sriwijaya Air SJ182 telah mendapatkan 310 kantong berisi bagian jenazah korban. Juga telah menemukan 60 potongan kecil bagian pesawat kemudian 55 potongan besar pesawat.

Hingga hari ini, operasi SAR telah menemukan kotak hitam Sriwijaya Air SJ182 jenis flight data recorder (FDR). Namun, Tim SAR Gabungan belum menemukan memori dari cockpit voice recorder (CVR). Tim penyelam dari TNI AL baru menemukan pelindung dari CVR tersebut. (jpnn)

Komentar