ASKARA - Ustaz Yusuf Mansyur turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa atas kepergian seorang guru yaitu, Syekh Ali Jaber di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (14/1). 

"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun. Kita semua berduka, Indonesia berduka. Syekh Ali Jaber berpulang ke rahmatullah jam 08.30 WIB di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih Jakarta," kata Ustaz Yusuf Mansur dalam video di Instagram miliknya, Kamis (14/1). 

Kondisi Syekh Ali Jaber sempat mengalami kritis ketika di rumah sakit. Yusuf Mansur pun meminta para ulama di berbagai wilayah Tanah Air untuk mendoakan Syekh Ali. 

"Saya juga sebar permohonan doa kepada para ustad dan ustadzah. Para kiayi dan alim ulama. Teman teman Gus se-Nusantara. Syekh Ali Jabar Kritis mohon doanya, sudah mau dipasang alat jantung," tuturnya. 

Yusuf Mansur merasa sangat kehilangan sosok ulama yang dicintai maayarakat Indonesia. Dalam unggahan video di Instagram miliknya, dia tak kuasa menahan air matanya. "Kita kehilangan pejuang Al-Quran, kita kehilangan orang dai yang ikhlas," tandasnya. 

Sebelumnya kabar wafatnya pendakwah Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada, Kamis (14/1) disampaikan Yayasan Syekh Ali Jaber melalui media sosial. 

Ali Jaber sempat menjalani perawatan intensif karena terjangkit Covid-19, tapi saat mengembuskan napas terakhir, diketahui dia telah berada dalam kondisi negatif Covid-19. 

"Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber). Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 20211 Jumadil Akhir 1442 H Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid," tulis Yayasan Syekh Ali Jaber, Kamis (14/1). 

Atas kabar tersebut, Yayasan Syekh Ali Jaber turut memanjatkan doa yang terbaik kepada almarhum dan meminta masyarakat memaafkan kesalahan semasa hidupnya. 

"Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," ucap akun Yayasan tersebut menambahkan.