Senin, 17 Maret 2025 | 08:50
NEWS

Kepri Peringkat Empat Kepatuhan Gunakan Masker

Kepri Peringkat Empat Kepatuhan Gunakan Masker
Ilustrasi. (Dok. Detik)

ASKARA - Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau TS Arif Fadillah menyatakan, Kepri berada di peringkat keempat sebagai provinsi yang patuh menggunakan masker secara nasional.

Kepri berada di bawah Bali, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Utara. Sementara di bawah Kepri, untuk tingkat kepatuhan berikutnya ada Provinsi Yogyakarta, Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

"Soal kepatuhan itu disampaikan Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo saat rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan kesiapan penegakan protokol kesehatan secara virtual dari Kantor Gubernur Kepri di Tanjungpinang," kata Arif, Kamis (7/1).

Dia menyatakan, meski vaksin Covid-19 sudah tersedia, namun setiap elemen masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Apabila disiplin semakin baik, maka akan diikuti penurunan kasus aktif dan resiko kematian.

Perubahan perilaku setiap elemen masyarakat dalam penanganan Covid-19 sangat penting di tengah optimisme ketersediaan vaksin secara nasional, khususnya di Kepri.

Masyarakat, kata Arif, harus memiliki empati untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi setelah menilik pengorbanan tenaga kesehatan yang bertaruh nyawa menangani pasien terpapar virus tersebut.

"Presiden Jokowi juga sudah menginstruksikan agar perangkat daerah mengaktifkan kembali posko-posko penanganan Covid-19 sampai kepada perangkat administrasi pemerintahan terkecil yaitu kelurahan/desa," ujarnya.

Saat ini, perkembangan kasus Covid-19 di Kepri cenderung melandai. Berdasarkan data gugus tugas hingga 7 Januari, jumlah kasus konfirmasi sebanyak 7327 orang dengan rincian 554 kasus aktif, 6859 sembuh, dan 184 meninggal.

"Secara persentase angka kesembuhan di Kepri cukup tinggi yaitu 89,9 persen. Sedangkan kematian 2,5 persen, dan kasus aktif tersisa 7,6 persen," ujar Arif.

Saat ini, ketersediaan ruang isolasi dan rawat inap untuk pasien Covid-19 pun masih cukup dan memadai. (ant) 

Komentar