ASKARA - Pihak kepolisian langsung turun tangan melakukan penyelidikan terkait video viral seorang perempuan bernama Ani yang menghina Pancasila. 

Perempuan warga Dusun Negalsari RT 013/007, Desa Sukamerta, Karawang, Jawa Barat menyebutkan bahwa Pancasila adalah sampah serta kotoran sehingga pantas untuk dinjak-injak. 

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menyebut pihaknya akan melakukan penyidikan terkait video tersebut.

"Kita lakukan penyelidikan ya," ucap Argo, Minggu (3/1). 

Dalam video yang tersebar, perempuan tersebut menyebutkan bahwa Pancasila adalah sampah. 

"Ani akan menerangkan tentang Pancasila, lihat ya, lihat," kata dia dalam video tersebut, Minggu (3/1).

"Ini Garuda lambang Negara, Indonesia, Pancasila. Sampah ini, sampah ini, Pancasila sampah, kotoran, ini hanya Pancasila sampah," sebutnya.  

Di video tersebut juga, perempuan tersebut juga nekat menunjukkan kartu tanda penduduknya.

"Saya hanya ingin memperlihatkan KTP saya. Di sini saya tinggal, di alamat ini," katanya.