ASKARA - Taman Margasatwa Ragunan merupakan satu dari sekian tempat wisata favorit warga Jakarta untuk melampiaskan penat. 

Saat libur Natal dan tahun baru tiba biasanya tempat yang dihuni berbagai jenis satwa itu ramai dikunjungi pengunjung. 

Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan Ketut Widarsana mengatakan, di saat libur Natal dan tahun baru biasanya ada ribuan pengunjung yang mendatangi TMR. Jumlah itu meningkat dibandingkan hari biasanya. 

Jika pada hari biasa hanya sekitar 500 pengunjung berbanding terbalik pada akhir pekan yang mencapai ribuan orang. Hanya saja, pihak TMR tetap melakukan pembatasan berdasar peraturan gubernur dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta dengan kapasitas 50 persen dari hari normal. 

"Selama dibukanya TMR pengelola melakukan pembatasan, yang mana sesuai aturan gubernur dan dinas, per hari kapasitasnya 50 persen dari kapasitas normal," kata Ketut, Sabtu (26/12). 

Menurutnya, di hari Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung bisa mencapai 1000-2000 orang dan saat hari libur nasional seperti Natal dan tahun baru jumlahnya bisa lebih dari 2000 orang. Pembatasan jumlah pengunjung menjadi 50 persen dilakukan mengingat TMR sangat luas sehingga masih aman diterapkannya aturan protokol kesehatan.

"Syarat pengunjung tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan yakni disediakan hand sanitizer, wajib masker, jaga jarak dan tak boleh berkerumun di satu tempat, dan ada juga karpet disinfektan," kata Ketut. 

Dia menambahkan, pengelola juga memasang baliho hingga spanduk yang berisi imbauan pada pengunjung agar tetap mengikuti protokol kesehatan dan ada pula pengumuman imbauan melalui pengeras suara. 

Pantauan pengunjung TMR pada hari ini cukup ramai meskipun tak seramai sebelum Covid-19 merebak di Indonesia. Rata-rata pengunjung yang datang untuk berolah raga di kawasan kebun binatang baik lari ataupun bersepeda. 

Salah satu pengunjung Arta menerangkan, dirinya datang ke TMR untuk berolah raga bersama. Pasalnya, selama pandemi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan jarang berpergian. 

"Olah raga sekalian refreshing berwisata di Ragunan, sejuk udaranya di sini. Selama pandemi ini kan kami lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja," jelasnya. (jpnn)