Senin, 29 April 2024 | 09:25
NEWS

Meneror Warga di Bulan Penuh Kasih, KKSB Sebar Foto Korbannya

Meneror Warga di Bulan Penuh Kasih, KKSB Sebar Foto Korbannya
(Dok. Puspen TNI)

ASKARA - Aksi keji dan biadab kembali ditunjukkan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) dengan menyebar foto korban warga sipil yang telah mereka bunuh. 

Anggota KKSB berfoto dengan jasad korbannya dan diedarkan ke publik di Papua. Tindakan biadab itu justru dilakukan di bulan penuh kasih, di mana seharusnya semua saling menjaga perdamaian menjelang Natal.

Pelaksana Tugas Kapolres Persiapan Maybrat Kompol Bernadus Okoka Bernardus menyebutkan, komplotan pelaku sempat mengambil foto bersama korban di lokasi kejadian. 

"Setelah mereka melakukan pembunuhan terhadap warga, para pelaku ini sempat foto bersama jasad korban. Kemudian mereka edarkan untuk meneror warga di sana," katanya, Rabu (16/12).

KKSB yang diduga dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menganiaya dua warga di Kampung Sori, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada Jumat (11/12). Warga berinisial OA meninggal akibat insiden penyerangan itu, sementara satu lagi berinisial KS mengalami luka serius.

"Polisi menerima laporan penganiayaan itu pada Jumat (11/12) sekitar pukul 07.30 WIT. Setelah mendapat laporan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Korban terluka dibawa ke Rumah Sakit Umum Keyen, Kabupaten Sorong Selatan," jelas Kompol Bernadus.

Selain korban jiwa, kelompok tersebut juga merusak tiga sepeda motor, salah satunya milik korban. Sedangkan dua motor lainnya merupakan milik tukang ojek dan warga yang berada di sekitar lokasi. Polisi telah mengambil motor tersebut sebagai barang bukti.

Setelah kejadian itu, aktivitas pemerintahan di Kabupaten Maybrat terganggu. Sejumlah kantor masih tutup hingga hari ini. Sebagian besar warga masih takut keluar rumah akibat teror yang dilakukan KKSB.

Polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan yang menewaskan warga sipil tersebut. Sejumlah saksi telah diperiksa. 

"Polisi telah mengantongi identitas pelaku dan sedang melakukan pengejaran bersama TNI," kata Kompol Bernadus.

Komentar