Jumat, 31 Mei 2024 | 03:02
NEWS

23 Teroris Jemaah Islamiyah Dibawa ke Jakarta, Termasuk Panglima Perangnya

23 Teroris Jemaah Islamiyah Dibawa ke Jakarta, Termasuk Panglima Perangnya
(JPNN/Humas Polri)

ASKARA - Sebanyak 23 terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri di Lampung telah tiba di Jakarta pada Rabu (16/12). Semuanya dibawa menggunakan pesawat terbang. 

Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, 23 tersangka itu merupakan jaringan Jemaah Islamiyah (JI).

Pesawat Batik Air Airbus A320 yang membawa puluhan teroris mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 12.50 WIB. 

"Baru saja kita menyaksikan 23 tersangka teroris dari JI yang digeser atau dibawa dari Lampung menuju Jakarta baru tiba menggunakan pesawat," ujar Kombes Ahmad di Bandara Soetta. 

Dari 23 teroris itu, dua di antaranya masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait berbagai aksi teror. Mereka adalah Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dan Zulkarnain alias Arif Sunarso selaku Panglima Askari dari kelompok JI. 

"Untuk Upik, dia merupakan ahli dalam pembuatan bom dan terlibat dalam aksi teror bom Tentena, bom GOR Poso, bom Pasar sentral dan rangkaian tindakan teror lainnya pada tahun 2004 hingga tahun 2006," jelas Kombes Ahmad.

Selanjutnya, Zulkarnain merupakan buronan selama 18 tahun dan baru tertangkap pada 2020 ini. Zulkarnain berperan cukup sentral. Dia merupakan salah satu yang ikut menyusun Pedoman Umum Perjuangan Al Jemaah Al Islamiyah (PUPJI) Qoid Asykari (Panglima Militer) JI. 

Dia yang bertanggung jawab dalam menyusun strategi seluruh operasi serta sasaran serangan yang dilakukan oleh JI, antara lain bom Kedutaan Filipina tahun 2000. Kemudian bom malam Natal tahun 2000 (Gereja Katedral Jakarta dan gereja di Medan), bom Gereja Atrium Senen dan bom HKBP Jaktim di tahun 2000. 

Selanjutnya bom Bali tahun 2002, bom JW Marriot Mega Kuningan Jakarta tahun 2003, bom Kedubes Australia tahun 2004, serta kerusuhan Ambon dan konflik Poso. 

Kombes Ahmad menambahkan, dengan pemindahan ini para teroris langsung menjalani penahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. 

"Kami sampaikan setelah ini ke-23 tersangka ini langsung dibawa ke tahanan teroris," pungkasnya. (jpnn) 

Komentar