ASKARA - Setelah Edhy Prabowo tersangkut korupsi ekspor benih lobster atau benur, belum ada pengganti menteri definitif di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Saat ini, kementerian yang pernah dipimpin Susi Pudjiastuti itu masih dipimpin sementara oleh Luhut Binsar Panjaitan. 

Sementara, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, tidak ada pembahasan di internal partainya terkait sosok pengganti Edhy Prabowo sebagai menteri kelautan dan perikanan. 

"Di internal Gerindra tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan menggantikan menteri KKP, karena kami tidak mengusulkan nama pengganti dan diserahkan kepada Presiden," kata Dasco di Jakarta, Rabu (16/12). 

Dasco menyatakan, Partai Gerindra tidak menyodorkan nama pengganti Edhy Prabowo karena urusan penunjukan menteri untuk kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Terkait kabar bahwa dirinya yang akan menggantikan posisi Edhy di KKP, Dasco merasa bukan orang yang tepat karena tidak menguasai bidang kelautan dan perikanan. 

"Saya tidak menguasai bidang kelautan dan perikanan sehingga tidak mungkin saya menjankan sesuatu yang tidak dikuasai dengan baik," tegas wakil ketua DPR RI itu.(ant/jpnn)