Sabtu, 11 Mei 2024 | 11:21
NEWS

Habib Rizieq Melihat Kasus yang Menjeratnya Adalah Masalah Politik

Habib Rizieq Melihat Kasus yang Menjeratnya Adalah Masalah Politik
Habib Rizieq Diperiksa Polda Metro Jaya (Istimewa)

ASKARA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menilai penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya kental nuansa politik.

Habib Rizeq menilai, kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada kerumunan di Petamburan, 14 November 2020, bukan merupakan upaya penegakan hukum. Penilaian dari Habib Rizieq ini seperti disampaikan Sekretaris Umum FPI, Munarman, Selasa (15/12).

"Beliau (Habib Rizieq, red) melihat bahwa kasus ini adalah masalah politik. Bukan masalah hukum," tulis Munarman dalam pesan singkatnya.

Namun, kata Munarman, Habib Rizieq tetap tenang menghadapi kasus hukum yang bernuansa politik ini. Bahkan, Habib Rizieq berpesan kepada umat tetap berjuang membongkar kasus enam laskar FPI yang tertembak di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

"Alhamdulillah beliau sehat dan tenang. Tetap tersenyum dan menyampaikan pesan untuk terus berjuang dan jangan berhenti mengungkap kasus pembantaian enam syuhada yang merupakan extra judicial killing," ujar Munarman. 

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya menetapkan Habib Rizieq sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan pada kerumunan di acara akad nikah putrinya, Syarifah Najwa Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 14 November 2020.

Selain Habib Rizieq Shihab, lima orang lainnya juga ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya, Habib Rizieq sempat menuliskan surat kepada keluarganya dari sel Rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Dalam surat itu dituliskan, bahwa kondisi HRS dalam keadaan sehat, aman dan nyaman, tenang serta tidak ada sedikit pun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut.

"Alhamdullilah, Aba saat ini ada dlm sel yg pernah Aba tempati dulu. Dan Aba dlm kondisi sehat wal afiyat, aman & nyaman, tenang dan senang, tidak ada sedikit pun perasaan duka & sedih, atau khawatir & takut. Semua Petugas Tahanan baik," tulis HRS.  (jpnn)

Komentar