Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:48
NEWS

Noldus Pandin: Semoga Dunia Pendidikan Semakin Inklusif

Noldus Pandin: Semoga Dunia Pendidikan Semakin Inklusif
Ilustrasi penyandang disabilitas di perpustakaan (Dok Freepik)

ASKARA - Tanggal 2 Mei memiliki arti kesejarahan bagi dunia pendidikan di Indonesia, sebab tanggal tersebut adalah titik start untuk menata dunia pendidikan sejak awal dan hingga kapan pun di wilayah Indonesia. Di samping itu juga Tokoh pendidikan Indonesia adalah bapak Ki Hadjar Dewantara sekaligus pahlawan nasional yang lahir pada tanggal 2 Mei, sehingga momentum ini dijadikan Hari Pendidikan Nasional yang patut dikenang dan dijadikan sebagai inspirasi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Noldus Pandin sebagai salah satu aktivis penyandang disabilitas di Kota Makassar memiliki saran dan masukan tentang keberadaan dunia pendidikan yang berpihak pada kaum penyandang disabilitas.

"Menurut hemat saya soal dunia pendidikan saat ini telah berjalan baik,dan seyogyanya semakin baik dalam tata kelola agar kenyamanan peserta didik, mahasiswa yang dalam kebutuhan khusus merasa terperhatikan dengan penuh kasih sayang sebagaimana telah terangkum dalam nilai Pancasila, dalam Undang Undang Dasar 1945, serta Undang Undang Nomor 8 tahun 2016, tentang Perlindungan Penyandang Disability," kata Arnold sapaan akrab Noldus. 

Ditambahkan, program Merdeka Belajar yang dilakukan oleh pemerintah merupakan model yang memberikan ruang ekspresi belajar,ruang kreativitas,ruang eksplorasi cara berpikir kritis dan futuristik dari peserta didik, maupun mahasiswa.

"Memang terkadang problem yang muncul atau keluhan adalah adanya buli, belum siapnya adanya guru  atau pendidik yang paham menanganinya, belum tersedia sarana aksesnya ruang belajar atau kampus," katanya.

Maka dari itu, lanjutnya, harapan kami supaya kita semua semakin terbuka cakrawala berpikir kita yang inklusif agar pendidikan di negara kita semakin inklusif, tutur pengiat isu disabilitas kepada media sembari menikmati sajian kopi khas Toraja.

 

Komentar