Sabtu, 20 April 2024 | 20:39
OPINI

Please Dont Cry Daddy

Please Dont Cry Daddy
Elvis Presley saat bahagia

Elvis Presley tergolong manusia yang relijius. Namun selama hidupnya ia tidak pernah ingin ataupun berhasrat menginjili entah kepada siapapun juga. Elvis berpendapat agama bukannya untuk dipamerkan melainkan dihayati. Oleh sebab itulah Elvis berusaha menjalani kehidupannya agar bisa dijadikan teladan bagi yang lain.

Misalnya minuman favoritnya bukannya miras melainkan Pepsi Cola. Dan Elvis selalu menghindari undangan Private Party. Begitu juga mengenai masalah perempuan. Contohnya para penyanyi lain misalnya Mick Hucknall dari Group Simply Red. Ia sesumbar, bahwa hanya dalam rentang waktu dua tahun saja telah berhasil meniduri lebih dari seribu perempuan.

Mungkin apabila Elvis mau dengan mudah ia bisa mendapatkan ribuan perempuan. Namun perempuan yang dekat dengan Elvis selama hidupnya; masih bisa dihitung dengan jari. Begitu juga dalam masalah perkawinan. Setelah ia cerai dari istri pertamanya pada tahun 1972 Elvis tidak pernah mau menikah lagi. Bagi Evis pernikahan itu suatu yang sangat sakral. Karena kehidupan yang setia inilah sehingga Elvis digosipkan sebagai pria Impotent!

Elvis bertemu Priscilla di Jerman, saat Elvis menjalani wajib militer. Mereka bertunangan dan lalu Elvis membawa pindah ke rumahnya di Amerika. Priscilla dipondokan dalam istananya, Graceland, Memphis. Selama bertunangan itu, Priscilla tidak disentuh. Kesuciannya dijaga. Elvis ingin menikmati malam pertama bersama Priscilla saat resmi menjadi suami isteri pada tanggal 1 Mei 1967.

Elvis memang luar biasa. Dia memenuhi janjinya. Setelah beberapa tahun bertunangan, mereka pun menikah. Pada malam pengantin itulah, Priscilla kehilangan perawannya. Elvis telah bisa sabar menunggu selama hampir delapan tahun. Namun masa perkawinannya hanya bisa bertahan lima tahun saja !

Pada saat pernikahannya Elvis menghadiahkan Priscilla cicin diamond tiga karat. Apa saja keinginan dari Priscilla selalu dipenuhi termasuk agar Priscilla pisah dari para sahabat karibnya. Maklum Priscilla ingin agar Elvis lebih banyak meluangkan waktu khusus untuk dia.

Dari hasil pernikahan ini mereka dikaruniakan seorang putri Lisa Marie Presley. Awalnya Elvis ingin memberikan nama untuk putri pertamanya Glady sama seperti nama bunda kesayangannya. Namun hal ini tidak disetujui oleh Priscilla istrinya. Apakah melalui semua pengorbanan ini Elvis bisa mempertahankan perkawinannya tidak !

Tepatnya pada hari Natal 1972. Hari yang seyogyanya hari untuk berbagi rasa kasih. Priscilla menyatakan kepada Elvis bahwa ia ingin pisah dari Elvis, karena tidak mencintainya lagi. Priscilla telah berselingkuh dengan pelatih karatenya Mike Stone.

Pada saat itu Elvis merasa harga dirinya dicampakan ke jurang yang paling dalam. Harga diri seseorang akan jadi hancur luluh pada saat ia dikhianati oleh pasangan hidupnya. Apalagi Elvis yang berwajah tampan yang memiliki segala-galanya. Bahkan dikagumi oleh jutaan perempuan. Namun kenyataannya ia disaingi oleh pelatih karatenya yang levelnya jauh lebih rendah di bawah dia.

Saat tersebut adalah saat yang paling kelam di dalam kehidupan Elvis. Hampir setiap malam Elvis menyendiri dan memainkan piano dengan mengulang-ulang memainkan lagu ”You Are Always On My Mind”.

Dua minggu kemudian Priscilla datang lagi bersama putrinya Lisa mengunjungi Elvis untuk mengajukan permohonan cerai. Tanpa bisa ditahan lagi turun air mata Elvis berlinang. Maklum ia merasa sangat sedih dan terpukul sekali.

Betapa tidak Elvis harus pisah dari istri dan putri kesayangannya. Ketika Lisa melihat Elvis sang ayah mengalirkan air matanya. Ia berusaha untuk menghibur sang ayah dengan memeluknya erat-erat sambil berkata secara lembut: “Please Dont Cry Daddy.”

Pada saat itu Lisa baru berusia empat tahun. Pada saat itu hatinya Elvis remuk redam dan merasa seperti disayat-sayat sakitnya. Hal inilah mendorong Elvis di kemudian hari menyanyikan lagu "Please Dont Cry Daddy" sambil mengenang putrinya yang terkasih.

Dengarkanlah lagu yg terlampir disini sambil melihat foto-foto Elvis ketika mereka masih bisa berkumpul bersama dengan bahagia.

https://www.youtube.com/watch?v=w8YHBvX4QtM

Mang Ucup

Menetap di Amsterdam, Belanda

Komentar