Kamis, 18 April 2024 | 15:10
NEWS

HUT ke-19, Kabupaten Kepulauan Seribu Luncurkan Motif Batik Resmi

HUT ke-19, Kabupaten Kepulauan Seribu Luncurkan Motif Batik Resmi
(Pulauseribu.jakarta)

ASKARA - Kabupaten Kepulauan Seribu secara resmi memperkenalkan batik khas Pulau Seribu pada perayaan HUT ke-19.

Batik yang memiliki empat corak warna ini diperkenalkan secara resmi di hadapan warga, ASN dan tamu undangan saat perhelatan HUT ke-19 Kabupaten Kepulauan Seribu yang diselenggarakan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, Sabtu (14/11).

Menurut Bupati Kepulauan Seribu Junaedi, kehadiran batik ini nantinya untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di wilayah Kepulauan Seribu.

"Pada HUT ke-19 kabupaten kami me-launching batik Kepulauan Seribu yang akan menjadi batik khas Pulau Seribu dan kebanggaan warga pulau dan ASN," katanya.

Junaedi menjelaskan, motif batik memiliki ciri khas biota laut Kepulauan Seribu yang beragam dan dipadukan dengan motif ondel-ondel.

"Ada motif biota laut seperti penyu sisik, terumbu karang, padang lamun dan lainnya serta dikolaborasi dengan ondel-ondel yang merupakan budaya Betawi. Jadi, batik ini menandai bahwa keterpaduan budaya Betawi dan biota laut yang merupakan ciri Kepulauan Seribu menjadi sinergi," paparnya.

Batik didesain dengan empat warna yaitu merah marun, hijau, kuning dan hitam. Khusus kali ini, Kabupaten Kepulauan Seribu meluncurkan warna merah marun.

"Tujuan utamanya ke depan agar semua warga di Kepulauan Seribu bisa membatik sendiri. Dan akan kita beri pelatihan untuk warga sehingga kegiatan membatik bisa dilakukan di Kepulauan Seribu," jelas Junaedi.

Dilansir Pulauseribu.jakarta, Junaedi menambahkan bahwa nantinya batik tersebut akan dipasarkan di Pulau Resort, toko dan dekranasda provinsi atau kabupaten sebagai souvenir bagi wisatawan yang berkunjung.

"Tentunya batik ini bisa sebagai promosi kepada wisatawan, di mana Kepulauan Seribu telah menjadi 10 Bali baru. Dan terpenting dengan adanya launching ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pademi Covid-19 dan memulihkan perekonomian," tutupnya. 

Komentar