Diduga Tersinggung, Demonstran di Tangerang Keroyok Pengendara Motor
ASKARA - Seorang pengendara motor menjadi korban pengeroyokan oleh puluhan peserta unjuk rasa saat melintas di Jalan Raya Teuku Umar, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis siang (12/11).
Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan pengendara motor dengan mengenakan helm putih itu menjadi bulan-bulanan demonstran yang merasa terganggu dengan ulahnya. Namun video sudah dipotong lantaran tidak ingin menampilkan adegan si pengendara ditendang hingga tersungkur.
Penyebab insiden itu pun masih menjadi pro kontra.
"Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah itu cuma nyelip di pinggir. Astagfirullahhalazim," teriak seorang perempuan dalam rekaman video melihat aksi brutal para demonstran.
Dalam keterangan video yang diteruskan akun Facebook Info Tangerang, pengendara motor itu dikeroyok hanya karena terburu-buru dan ingin mendahului iring-iringan pendemo.
"Meskipun sudah memohon karena buru-buru, namun pendemo tetap memukulinya. Bukan hanya itu, pengendara motor tersebut juga ditendang dari atas hingga terjatuh," tulis Info Tangerang.
Akun Bang Joe menjelaskan kronologi kejadian versinya di kolom komentar.
"Kronologis knp pengendara motor sempat ada insiden. Hr ini ada aksi terkait UMSK kota tangerang, jalanan lumayan lancar, pendemo pun tertib. Nah si pengendara motor itu saat lewat teriak Demo bikin macet sambil Acungkan jari tengah ke pendemo. Merasa emosi karena mereka tidak menghargai buruh yg sedang demo menuntut agar kota Tangerang UMSK nya naik 2021," paparnya.
Tidak sedikit warganet menyayangkan aksi pengeroyokan tersebut. Mereka menilai pendemo arogan, apalagi jika sedang beramai-ramai.
"Ingetin tuh muka2 si bangsat nya. Kalo ramean udah berasa sok jago banget. Mudah2an diproses hukum tuh muka2 yg kerekam. Kalo udah ketangkep jgn nangis2 buaya. Demo boleh, tapi giblog jangan lah," akun Alfian Aradea geram.
"Terlihat serikat KASBI dan serikat apa itu yang berseragam biru merah," akun Ramdani menyelidiki identitas pendemo yang melakukan pengeroyokan.
"Kalo panas tuh mandi, bukan keroyok orng yg gk bersalah,, setiap orng punya kepentingan masing".. apa salahnya memberi sedikit jalan," tulis Dadai Wahyudi.
"Rame sprti singa,, sendirian sprti kucing di siram air," komentar akun Alex Pasigi ditutup banyak emotikon tertawa.
Komentar