Minggu, 19 Mei 2024 | 18:32
COMMUNITY

Wadan Kormar Resmi Buka Marines Archery Copetition

Wadan Kormar Resmi Buka Marines Archery Copetition
Marines Archery Copetition (Dispen Kormar

ASKARA - Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, M. Tr (Han) selaku Inspektur Upacara (Irup), mewakili Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M. Tr (Han), secara resmi membuka Marines Archery Competition (MAC) tahun 2020 di Lapangan Panahan Bukit Maryoto, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan. Jumat (06/11).

Upacara pembukaan MAC yang merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Korps Marinir TNI AL tahun 2020 tersebut, diawali dengan laporan oleh Ketua Panitia Letkol Marinir Jackson Roy Paliman Pauta, S.Tr.Han., M.Tr (Hanla), dilanjutkan pembacaan amanat Dankormar oleh Irup dan diakhiri dengan pembacaan doa.

Dalam amanatnya Dankormar menyampaikan bahwa, olah raga panahan merupakan salah satu cabang olah raga yang telah masuk dalam cabang olah raga atletik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan olah raga panahan dapat melatih kesabaran, konsentrasi, membangun kepercayaan diri serta melatih emosi diri.

"Kejuaraan panahan MAC 2020 yang akan kita selenggarakan hari ini dapat digunakan bagi para pecinta olah raga panahan di tanah air khususnya atlit jajaran Korps Marinir TNI AL dalam membina kemampuan yang dimiliki, sekaligus upaya untuk meningkatkan prestasi. Sehingga diharapkan nantinya akan muncul bibit-bibit baru atlit dari cabang olah raga panahan yang dapat mengukir prestasi di kancah nasional maupun internasional," ungkap Dankormar dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wadan Kormar.

Kategori yang dilombakan dalam Marine Archery Competition tahun ini antara lain, Compound Putra, Recurve mix, Standard Bow Putra, Bare Bow Putra, dan Bare Bow Putri.

Turut hadir pada pembukaan MAC, Danpasmar 1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wurjanto, M. Han., Aspers Dankormar Kolonel Marinir I Made Sukada serta Pejabat Utama dan Dankolak Pasmar 1.

Komentar