Kamis, 16 Mei 2024 | 18:01
NEWS

Satu Warga Meninggal Akibat Longsor di Tasikmalaya

Satu Warga Meninggal Akibat Longsor di Tasikmalaya
(Dok. Merdeka)

ASKARA - Hujan dengan intensitas tinggi mengibatkan longsor melanda Desa Parung, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Akibat kejadian tersebut satu warga meninggal dunia. 

BPBD Kabupaten Tasikmalaya menginformasikan, empat warga tertimbun longsor, satu di antaranya kemudian meninggal dunia. 

"Satu warga meninggal atas nama Bubun berusia 45 tahun sedangkan satu orang mengalami luka-luka dan dua lainnya berhasil selamat," kata Kepala Pusdatinkom Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Jumat (6/11).

BPBD setempat juga melaporkan penghubung antara Tasikmalaya dan Karangnunggul tertimbun material longsor. Kondisi ini mengganggu arus lalu lintas. Secara umum situasi pasca longsor sudah kondusif. 

Wilayah Kabupaten Tasikmalaya termasuk katagori sedang hingga tinggi untuk bahaya tanah longsor. Sebanyak 35 kecamatan berada pada katagori tersebut dengan luas bahaya mencapai 103.840 hektare, sedangkan jumlah populasi pada kecamatan tersebut sebanyak 269.488 jiwa. 

Prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengidentifikasikan bahwa pada hari ini kawasan Jawa Barat berpotensi hujan lebat dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. 

BNPB mengimbau masyarakat terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. 

Wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan yang dipengaruhi fenomena La Nina. Dampaknya dapat memicu curah hujan lebih tinggi. 

"Kesiapsiagaan dan kewaspadaan dibutuhkan setiap keluarga untuk mengantisipasi dan menghindar dari potensi bahaya," imbau Raditya Jati. 

Komentar