Sabtu, 20 April 2024 | 15:31
NEWS

Makanannya Direbut, Penyebab Oknum Brimob Menyiksa Anak Kucing

Makanannya Direbut, Penyebab Oknum Brimob Menyiksa Anak Kucing
Tangkapan layar. (Indozone/Net)

ASKARA - Pengguna media sosial tengah dihebohkan dengan video seorang anggota Brimob yang kesal dan membuang seekor anak kucing hidup ke dalam kali kecil atau parit. 

Mabes Polri pun turun tangan menelusuri kejadian tersebut. 

Kepala Biro Penmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, setelah dilakukan penelusuran, diketahui insiden itu terjadi di wilayah Sumatera Utara.

"Setelah ditelusuri kami dapatkan bahwa kejadian itu di Polda Sumut pada 30 September 2020 sekitar pukul 16.30. Dia adalah Briptu SS, anggota Satuan Brimob Polda Sumut," ujarnya di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (5/11). 

Saat ini, Briptu SS tengah diperiksa oleh Paminal Korbrimob Polri, Kelapa Dua, Depok.

"Yang bersangkutan saat ini ada kegiatan BKO (diperbantukan) di daerah DKI Jakarta sehingga yang melakukan pemeriksaan Korbrimob Polri," kata Brigjen Awi.

Dia menuturkan, kejadian yang viral di media sosial itu sudah lama. Namun baru sekarang diketahui setelah video tersebar.

"Kami sudah tanyakan apakah motifnya. Jadi, dia tidak sengaja, waktu makan sore saat di penjagaan makanannya direbut oleh kucing. Dia kesal dan membuang kucing itu ke parit," beber Brigjen Awi. 

Briptu SS tak tahu bahwa video yang direkam oleh teman kerjanya itu tersebar luas di media sosial. 

"Kami menyesalkan anggota yang melakukan hal yang tidak terpuji. Tentunya ditindak tegas sesuai perundangan berlaku," kata Brigjen Awi.

Dia menyebut bahwa perbuatan Briptu SS melanggar Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2011. Pada perkap itu situ disebutkan pasal 11 huruf (c) tentang etika kepribadian bahwa setiap anggota Polri wajib menaati dan menghormati norma kesuslaan agama, kearifan lokal, dan norma hukum. 

"Tindakan itu dilarang agama dan hukum pun dilarang. Tentunya akan ditindak tegas," tegas Brigjen Awi. (jpnn)

Baca juga:
Oknum Polisi Lempar Anak Kucing ke Kali, Gimana Mau Melindungi Rakyat

Komentar