Kamis, 16 Mei 2024 | 10:24
LIFESTYLE

Kampanye Transportasi Ramah Lingkungan, Anies Gowes Bareng Dubes Nordik

Kampanye Transportasi Ramah Lingkungan, Anies Gowes Bareng Dubes Nordik
(Dok. Okezone)

ASKARA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersepeda sejauh 8 kilometer bersama delegasi Uni Eropa dari Nordic Bicycling Event, bagian dari European Union Climate Diplomacy Week 2020.

Dalam kegiatan tersebut, Jakarta dipilih untuk mengampanyekan kehidupan perkotaan yang sehat dan berkelanjutan serta transportasi ramah lingkungan.

Mereka menempuh rute dari Rumah Dinas Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia di Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru menuju Kedutaan Besar Nordik di Menara Rajawali, Mega Kuningan.

"Pagi hari ini kami ikut merasakan merayakan penggunaan sepeda yang lebih masif di Jakarta dalam rangka European Union Climate Diplomacy Week. Kami menyambut baik," kata Anies, Kamis (5/11).

Menurutnya, Pemprov DKI berkomitmen terus membangun infrastruktur ramah lingkungan di ibu kota. Serta mendorong masyarakat menggunakan transportasi ramah lingkungan. 

Berbagai infrastruktur sedang dikerjakan pemprov seperti pembangunan trotoar bagi pejalan kaki, jalur sepeda hingga kendaraan umum yang ramah lingkungan. 

"Kami di Pemprov DKI menyambut baik, mengapresiasi (kegiatan ini). Kami dorong agar Jakarta menjadi kota ramah lingkungan," tutur Anies. 

Terlebih, Pemprov DKI memiliki Program Jakarta Langit Biru. Tujuannya agar masyarakat beralih ke kendaraan-kendaraan ramah lingkungan untuk menjaga ekologi.

"Kita berharap program kita Jakarta Langit Biru yakni mendorong lebih banyak kendaraan berbasis listrik, energi ramah lingkungan akan bisa lebih besar lagi," kata Anies.

Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia ternyata mampu membawa hikmah bagi kualitas udara di Jakarta. 

"Kita menyadari bahwa selama masa pandemi Covid-19 ini ada suasana baru. Ketika polusi berkurang, langit biru ada di Jakarta. Beberapa bulan kita rasakan itu," ujar Anies. 

Maka pentingnya kesadaran masyarakat tentang lingkungan sehingga bisa meningkat. Karena daya tahan sebuah kota ditentukan bukan hanya perekonomiannya saja melainkan keseimbangan antara ekonomi dan ekologi.

"Kesadaran tentang masalah lingkungan harus diperkuat. Masa depan sebuah kota sangat ditentukan daya tahan kota itu dalam konteks lingkungan. Jangan sampai kegiatan ekonomi yang intensif, ekologi terkorbankan. Ekonomi dan ekologi harus jalan bersamaan. Ini yang kita dorong sama-sama," papar Anies.

EU Climate Diplomacy Week merupakan acara tahunan di mana Uni Eropa dan negara-negara anggotanya menyelenggarakan berbagai acara untuk mendorong dialog dan kerja sama di bidang perubahan iklim.

Komentar