Mahasiswa Ingin Perwakilan Pemerintah Hadir di Tengah Aksi
ASKARA - Sejumlah aliansi mahasiswa memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Silang Monas Jakarta, Rabu (28/10).
Mereka kompak menyuarakan penolakan lahirnya Undang Undang Cipta Kerja.
Masing-masing aliansi berorasi secara terpisah. Ada yang dekat bundaran Patung Kuda dan dekat jembatan penyeberangan orang di depan Gedung Kementerian Pariwisata.
Mereka berasal dari sejumlah universitas di Jakarta di antaranya Universitas Ibnu Chaldun, Universitas Mercu Buana, dan Universitas BSI. Selain itu, ada serikat buruh dan Ikatan Keluarga Besar Alumni Universitas Indonesia.
Ikatan Keluarga Besar Alumni UI menyatakan bahwa kedatangan mereka satu frekuensi dengan aliansi mahasiswa dan para serikat buruh yang resah terhadap UU Cipta Kerja.
"Suara kita sama dengan mereka. Kita menolak UU Cipta Kerja karena ini memberikan dampak buruk pada keturunan kita," kata perwakilan mereka dalam orasinya.
Sementara mahasiswa dari Universitas Mercu Buana menginginkan kehadiran perwakilan pemerintah untuk bertemu dengan massa aksi. Sehingga dapat mendiskusikan persoalan yang terjadi saat ini.
"Kami ingin perwakilan pemerintah duduk di sini. Bahwa hari ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Demokrasi kita bobrok," kritiknya.
Gelombang penolakan UU Cipta Kerja muncul di berbagai daerah sejak 6 Oktober lalu. Massa dari elemen buruh, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat lainnya mendesak Presiden Joko Widodo membatalkan UU itu.
Komentar