Rabu, 24 April 2024 | 06:05
NEWS

Tegang, TNI-Polri Baku Tembak dengan 50 Anggota KKSB Selama 5 Jam

Tegang, TNI-Polri Baku Tembak dengan 50 Anggota KKSB Selama 5 Jam
Satgas gabungan di Papua (Dok Puspen TNI)

ASKARA - Baku tembak antara pasukan TNI-Polri dengan anggota KKSB (Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata) pimpinan Sabinus Waker terjadi di Kampung Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (26/10) sekitar pukul 05.00 hingga 10.00 WIT. 

Seorang anggota KKB tewas ditembak aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi. 

"Pada saat kontak senjata, ada 50 orang bersenjata diduga KKB melakukan perlawanan terhadap tim gabungan TNI-Polri sehingga tim mengambil tindakan tegas dan terukur," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono di Jakarta. 

Awi menjelaskan, seorang anggota KKSB yang terpaksa diambil tindakan tegas terukur dan akhirnya meninggal dunia bernama Rubinus. Sementara satu anggota KKB lainnya Hermanus Tipagau ditangkap. 

"Seorang anggota KKB yang meninggal dunia terlibat dalam penembakan tim TGPF beberapa waktu lalu seusai melakukan olah TKP," katanya.

KKSB pimpinan Sabinus Waker memiliki catatan kriminal di wilayah Papua, di antaranya mereka pernah menyerang anggota Brimob pada tahun 2015. Kelompok ini juga dikenal kerap melakukan perampasan harta warga di kawasan Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Kelompok yang menamakan diri Kemabu ini diduga juga telah merekrut remaja Papua bahkan yang masih di bawah umur.

Awi menegaskan, satgas gabungan TNI-Polri tidak menyasar anak di bawah umur dalam operasi penangkapan separatis seperti yang dipropagandakan oleh akun-akun media sosial KKSB. 

"Kelompok ini telah meracuni pikiran remaja Papua, merekrut serta mempersenjatai mereka dengan tujuan sebagai tameng hidup agar mereka mudah melarikan diri," kata Brigjen Awi. (ant/jpnn)

Komentar