ASKARA - Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta berkurang 10 orang pada Jumat (23/10). 

Jika sebelumnya pasien yang dirawat sebanyak 1442 orang, hari ini berjumlah 1432. 

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 6 dan 7 sebanyak 1432 orang, berkurang 10 orang dibanding hari sebelumnya," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan pers. 

Dari total 1432 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 675 berjenis kelamin laki-laki dan 757 orang lainnya perempuan. Sementara itu, sebanyak 1192 pasien terbagi atas 643 pria dan 549 wanita menjalani isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet. Jumlah tersebut bertambah 77 orang dibanding hari sebelumnya yakni 1115 orang. Tower 4 dan 5 digunakan sebagai hunian isolasi mandiri bagi pasien positif Covid-19 berstatus tanpa gejala. Tower 4 memiliki kapasitas 1546 tempat tidur, sementara Tower 5 memiliki ketersediaan tempat tidur 1570 unit. 

Wisma Atlet Kemayoran difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan Covid-19 yaitu RSD Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru Kepulauan Seribu dan di Pulau Natuna Kepulauan Riau, dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang Kepulauan Riau. 

Rekapitulasi pasien yang dirawat di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 22.353 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 408 orang. Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 20.505 orang dan meninggal dunia delapan orang. 

"Sementara rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 terhitung mulai tanggal 15 September 2020 hingga 23 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB yakni jumlah pasien terdaftar 11.193 orang, pasien sembuh 10.103 orang, dan pasien rujuk dua orang," jelas Kolonel Marinir Aris Mudian.