ASKARA - Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Sukabumi mencoba menjajaki hotel-hotel untuk dijadikan lokasi isolasi mandiri.

"Hotel-hotel akan kita jajaki sebagai tempat isolasi mandiri. Kita koordinasi dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia)," ujar Jubir Satgas Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana, Senin (19/10).

Penjajakan tersebut, mengingat kluster keluarga sebagai penyumbang Covid-19, khususnya di Kota Sukabumi.

"Meskipun sebetulnya kluster keluarga itu muncul sebelum isoman. Saat seseorang dinyatakan positif maka kita tracing keluarganya. Akhirnya ketemu juga keluarganya yang positif," jelas Wahyu.

Sebelumnya, Gedung Juang akan dipakai menjadi tempat isolasi mandiri. Namun hal itu urung dilaksanakan.

"Tidak dipakai untuk isolasi mandiri. Sempat dipakai pusat bantuan logistik gugus tugas," kata Wahyu.

Terkait kasus terkonfirmasi positif di Kota Sukabumi saat ini jumlahnya mencapai 362 orang. 

"Selain yang terkonfirmasi bertambah, pasien sembuh pun meningkat. Bahkan saat ini, jumlah yang sembuh mencapai 282 orang. Jumlah yang diisolasi tersisa 76 orang," terang Wahyu.

Maka dari itu, Satgas Covid-19 Kota Sukabumi terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan. Dimulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Ingat 3M. Apalagi Kota Sukabumi sekarang berada di zona oranye," pungkas Wahyu. (kesatu)