ASKARA - Rotasi jabatan di tubuh anggota Polri kembali dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melalui telegram rahasia (TR). 

Mabes Polri menyebut rotasi jabatan itu hanya dalam rangka penyegaran organisasi di tubuh Polri.

TR tersebut dibenarkan oleh Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono. Argo menyebut rotasi jabatan itu merupakan hal yang lumrah dan sebatas untuk penyegaran organisasi.

"Iya benar. Untuk penyegaran organisasi dan ada yang mendekati pensiun," kata Irjen Argo, Rabu (14/10).

TR itu tertuang pada nomor ST/2933/X/KEP 2020, ST/2934/X/KEP/2020 dan ST/2935/X/KEP/2020. TR itu ditandatangani oleh AS SDM Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.

Dalam TR itu, tujuh jenderal polisi bintang satu maupun bintang dua yang dirotasi jabatannya. Mayoritas TR itu diisi anggota Polri berpangkat Kombes dan AKBP.

Salah satu nama jenderal polisi yang ikut dimutasi yakni Irjen Pol Widiyanto Poesoko dari jabatannya sebagai Pati Baintelkam Polri yang ditugaskan di Kemenko Polhukam dimutasikan sebagai analis kebijakan Utama Baintelkam Polri.

Selanjutnya, Irjen Pol Indra Miza dimutasikan dari jabatannya sebagai Pati SSDM Polri menjadi analis kebijakan utama Baharkam Polri.

Lalu, Brigjen Pol Tatang yang dimutasikan dari jabatannya sebagai penyidik Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menjadi Pati Bareskrim Polri yang bertugas di SKK Migas.

Perwira berpangkat Kombes yang dimutasi adalah Kombes Pol Suyudi Ario Seto. Dia dimutasikan jabatannya dari Wadirtipidsiber Bareskrim Polri menjadi Penyidik Tindak Pidana Utama Bareskrim Polri.

Kemudian, pangkat AKBP kali ini rotasi di tubuh Polda Metro Jaya. AKBP Sapta Maulana Marpaung yang semua menjabat sebagai Wadiresnarkoba Polda Metro Jaya kini menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya Bareskrim Polri.

Posisi AKBP Sapta sebagai Wadiresnarkoba Polda Metro Jaya kini digantikan oleh AKBP Suhermanto. AKBP Suhermanto diketahui sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Indramayu Polda Jawa Barat.