Sabtu, 20 April 2024 | 03:07
INFRASTRUKTUR

PUPR Harap Penerapan MLFF Terlaksana Mulai 2022

PUPR Harap Penerapan MLFF Terlaksana Mulai 2022
Ilustrasi. (Iluminasi)

ASKARA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berharap penerapan layanan transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) bisa dimulai pada 2022.

"Tahap berikutnya adalah Multi Lane Free Flow yang kami harapkan awal 2022 sudah mulai berjalan," ujar Plh. Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR Mahbullah Nurdin dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (18/9).

Menurutnya, MLFF merupakan bagian dari pentahapan transaksi non tunai yang sepenuhnya telah diterapkan di jalan tol sejak Oktober 2017.

Dengan layanan nirsentuh tersebut, pengguna jalan tol tidak perlu mengeluarkan dan mentapping kartu e-toll di gerbang transaksi.

Transaksi non tunai seperti MLFF mengacu pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 16 Tahun 2017 tentang Transaksi Tol Nontunai, memberikan pelayanan yang efektif dan efisien serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna, termasuk yang berkaitan dengan transaksi non tunai.

Tujuan dari transaksi MLFF antara lain meminimalkan kerugian akibat antrean di gerbang tol, meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol, dan meningkatkan sistem transaksi tol.

"Inilah pentingnya kita memodernisasi dan membuat inovasi ke depannya, sehingga pengguna jalan tol lebih dilayani dengan sebaik mungkin," kata Mahbullah.

Dia menambahkan bahwa proyek MLFF dalam proses tender atau lelang pada September tahun ini.

"Untuk MLFF ini kita sekarang sudah dalam tahap tender pada September 2020. Dan kita berharap akhir Desember 2020 sudah ketahuan pemenangnya, sudah ketahuan Badan Usaha Pelaksananya (BUP)," jelas Mahbullah. (antara) 

Komentar