ASKARA - Kepala Kantor Bakamla Zona Maritim Tengah, Laksma Bakamla Leonidas Braksan, meninjau lokasi lahan hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut) di Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorut, Kamis (17/9) kemarin.

Kehadiran Laksma Bakamla Leonidas Braksan di lokasi disambut Wakil Bupati (Wabup) Gorut Thariq Mondanggu, yang didampingi Assisten I Gorut Sulaeman Lakoro, dan Camat Gentuma Raya.

Menurut Laksma Bakamla Leonidas Braksan, lahan seluas 3 hektare yang rencananya akan dijadikan Pangkalan Armada Zona Maritim Tengah yang baru merupakan bentuk dukungan Pemerintah Gorut kepada Bakamla RI dalam mengamankan daerah yang berbatasan langsung dengan Filipina yang rawan penyelundupan senjata api dan bahan peledak, termasuk orang asing.

"Kita apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara karena dukungan lahan yang dihibahkan kepada Bakamla RI sebagai Pangkalan baru nantinya," ujar Leonidas, melalui keterangan tertulis.

Sebagai langkah awal, Pemkab Gorut akan menyiapkan infrastruktur pembangunan jalan menuju Pangkalan Armada baru tersebut. 

"Oleh karenanya Pemkab Gorut menunggu master plan kantor dan Pangkalan Armada secepatnya," ujar Wakil Bupati Gorut Thariq Mondanggu.

Diakhir peninjauan, Leonidas Braksan beserta rombongan juga bertemu Bupati Gorut, Indra Yasin, di Kantor Bupati Gorut.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Gorut berharap kehadiran Bakamla di Kabupaten Gorontalo Utara akan meningkatkan keamanan dan keselamatan di perairan Provinsi Gorontalo khususnya Gorut dan memberikan jaminan keamanan kepada investor untuk investasi di bidang perikanan dan kelautan. 

"Besar harapan pembangunan Pangkalan Armada Zona Maritim Tengah yang baru dapat dilaksanankan pada tahun 2021," kata Indra Yasin.