Selasa, 23 April 2024 | 14:42
TRAVELLING

Registrasi Online Perkuat Keselamatan Wisata Taman Nasional Komodo

Registrasi Online Perkuat Keselamatan Wisata Taman Nasional Komodo
Ilustrasi. (Padarnews)

ASKARA - Bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Labuan Bajo khususnya Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur diminta menerapkan registrasi online untuk sistem keamanan dan keselamatan yang baik. 

Juru Bicara Balai Taman Nasional Komodo Muhammad Iqbal Putera mengatakan, TN Komodo sebagai destinasi ekowisata kelas dunia sangat erat kaitannya dengan carrying capacity. 

Terlebih ekowisata bukanlah mass tourism sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung perlu diatur atau tidak bisa dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu. 

"Salah satu caranya dengan menerapkan sistem registrasi online ini. Sistem ini sangat erat kaitannya dengan keadaan Covid-19 saat ini," katanya dalam acara FamTrip Media, Senin (14/9).

Sehingga pemantauan kesehatan dan pengawasan terhadap wisatawan bisa difungsikan melalui registrasi online. 

Sistem registrasi online sudah diterapkan di TN Komodo sejak September 2019 di dua lokasi yakni Batu Bolong dan Karang Makassar kemudian berkembang di tujuh titik lainnya. 

Berdasarkan kajian yang dilakukan pada 2018, ditetapkan carrying capacity terhadap sejumlah lokasi di TN Komodo yang masuk dalam zona hijau atau diperuntukkan untuk wisata adalah Loh Liang maksimal 250 orang, Loh Buaya 150 orang, dan Pulau Padar 60 orang. Sementara untuk lokasi perairan Karang Makassar 32 kapal, Batu Bolong delapan kapal, Siaba Besar, dan Pulau Mawan 20 kapal per hari. 

"Tapi kajian itu perlu diperbaharui setiap dua tahun sekali. Dan karena angka itu berdasarkan kajian pada 2018 akan dibuat kajian terbaru untuk mendapatkan angka yang baru," jelas Iqbal Putera. 

Jika calon wisatawan sudah memiliki data persyaratan yang cukup disarankan melakukan registrasi secara online yang dapat difasilitasi agen perjalanan atau tour operator di Manggarai Barat. 

"Penerapan registrasi online secara ideal ini akan dilakukan ketika semua pihak sudah familiar dengan sistem ini," kata Iqbal Putera. 

"Semoga bisa segera dilakukan karena concern kita adalah peningkatan kembali kunjungan wisatawan dari luar negeri. Dan sebelum itu terjadi, internal kita harus siap dulu," tambahnya.

Komentar