ASKARA - Sebanyak 30 orang karyawan di PT Tech Data Advanced Solutions Indonesia yang beralamat di Wisma BSG lantai 6, Jalan Abdul Muis 40, Jakarta Pusat, mengikuti rapid test Covid-19 hari ini, Rabu (26/8). 

 

Seorang karyawan  PT Tech Data Advanced Solutions Indonesia yang tak ingin disebutkan identitasnya mengungkapkan, rapid test dilakukan di kantor tersebut dengan mendatangkan tenaga medis dari Eka Hospital.

 

Namun, tak ada penjelasan dari pihak manajemen terkait rapid test tersebut. Pasalnya, total jumlah karyawan di kantor tersebut berjumlah lebih dari 200 orang. 

 

"Pegawai merasa tidak nyaman, karena manajemen menutupi keadaan yang sesungguhnya.

Pegawai yang mendapat rapid test, diberitahukan lewat email dari HRD, tetapi dilarang memberitahukan kepada teman lainnya," ungkap karyawan itu, Rabu (26/8). 

 

Karyawan itu mengatakan, kantor tempatnya bekerja sebelumnya sempat ditutup dari tanggal 12-23 Agustus 2020 lalu dengan alasan akan dilakukan penyemprotan disinfektan. 

 

"Ada informasi, ada pegawai yang suspek corona, tetapi pihak manajemen tidak terbuka mengenai informasi ini kepada seluruh karyawan. Tidak ada penjelasan dari manajemen dan manager yang bersangkutan juga tidak diinformasikan jika ada anak buahnya yang melakukan rapid test hari ini," ujar karyawan tersebut.

 

Sementara, saat dikonfirmasi, manajer gedung Wisma BSG, Sophan Sopyan mengatakan, pihaknya belum mendapat konfirmasi adanya rapid test di kantor PT Tech Data Advanced Solutions Indonesia. 

 

"Sejauh ini saya belum mendapat konfirmasi," ujar Sophan Sopyan.

 

Hal yang sama diungkapkan Country GM PT Tech Data Advanced Solutions Indonesia, Hendry Wijaya. Menurutnya, tidak ada konfirmasi terkait adanya rapid test tersebut.

 

"Saya belum dapat informasi ya," ucapnya.