Rabu, 24 April 2024 | 03:23
LIFESTYLE

Konser Musik Drive In Siap Digelar di Bali

Konser Musik Drive In Siap Digelar di Bali
Ilustrasi konser drive in (grid.id-yeni safak)

ASKARA - Konser musik berkonsep drive-in bertajuk Bali Revival, New Era Festival siap digelar di Rooftop Parkir Monkey Forest, Desa Padangtegal, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. 

"Pergelaran konser ini kami gagas dengan konsep 'drive-in' dan penonton dapat menyaksikan pertunjukan dengan membawa masuk kendaraan mobilnya ke area pertunjukan di garis kotak yang telah disediakan di sebelah mobilnya," ujar pimpinan Focus Production, Jos Darmawan di Denpasar, Selasa (11/8).

Dikatakan, latar belakang penyelenggaraan konser tersebut adalah karena dampak pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung selama hampir enam bulan sangat dirasakan pengaruhnya pada semua aspek kehidupan, baik bidang ekonomi, pariwisata. 

Akibat pandemi COVID-19, seniman, musisi, artis bahkan pegiat seni yang ada di Bali, menurutnya merasakan dampak sangat signifikan terhadap pekerjaan yang bisa dikatakan nihil.

"Tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan semangat masyarakat Bali khususnya pelaku seni untuk tetap berkarya dan berkreativitas dalam rangka pemulihan perekonomian di Bali," katanya. 

Jos Darmawan mengatakan, konser tersebut juga akan menerapkan berbagai protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Jangan sampai kegiatan baik ini dapat menimbulkan hal yang tidak baik. Semua harus patuh terhadap protokol kesehatan dan aturan yang kami tentukan," tandasnya. 

Dalam sekali pelaksanaan, lokasi penyelenggaraan konser tersebut mampu menampung 70 mobil yang masing-masing mobil maksimal hanya dapat diisi oleh empat orang penonton. Untuk tiket konser, dibanderol seharga Rp 400 ribu per mobil untuk satu hari pelaksanaan.

Bali Revival 2020 rencananya akan menampilkan sejumlah penyanyi dan grup musik dengan berbagai aliran atau jenis musik seperti Lolot, Navicula, Di Ubud, Balawan, The Hydrant, Dialog Dini Hari, Jun Bintang, Dek Ulik dan Manja grup. (ant/genpi)

Komentar