Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:40
LIFESTYLE

Konsep Pernikahan Drive Thru, Berfoto Bersama Kendaraan dan Pengantin

Konsep Pernikahan Drive Thru, Berfoto Bersama Kendaraan dan Pengantin
Pernikahan Drive Thru (Poskota.co.id)

ASKARA - Konsep pernikahan lantatur (drive thru) disebut menjadi solusi bagi para pengantin yang hendak menggelar resepsi atau hajatan di tengah pandemi Covid-19. 

Konsep ini dipilih lantaran dianggap lebih aman jika dibandingkan prosesi pernikahan era normal baru lainnya.

"Tamu tidak boleh turun dari kendaraan, hanya boleh membuka kaca mobil ataupun kaca helm bagi motor. Jadi secara kontak fisik, konsep pernikahan ini sangat minim, bahkan tidak ada," kata pemilik Gakha Wedding Services Khais Akbar di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/8). 

Ketika kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dilonggarkan pemerintah dan orang-orang dapat kembali beraktivitas di luar rumah, pesanan pernikahan lantatur datang dengan tamu undangan lebih dari 2.000 orang. 

Tantangan yang harus dilewati adalah bagaimana menggelar resepsi pernikahan yang dapat dihadiri banyak tamu, namun tetap aman. 

"Saya lantas mencari tahu tentang wedding drive thru dari internet, ternyata ada banyak di Malaysia dan Singapura," kata Khais.

Persiapan pertama yang dilakukan adalah, survei lokasi yang kelak akan dijadikan sebagai tempat resepsi. Kemudian tahap selanjutnya adalah mematangkan konsep pernikahan.

Total waktu persiapan dari awal sampai akhir bisa mencapai satu bulan, karena pemilik hajat belum mengetahui konsep pernikahan lantatur tersebut.

"Kami kenalkan tentang konsep itu, lalu mereka sepakat," ujar Khais. 

Para tamu undangan yang datang langsung dicatat data dirinya. Kemudian suhu tubuh mereka diperiksa, lalu diberikan cairan penyanitasi tangan. 

Mereka juga diminta memakai masker meski berada di dalam kendaraan. Saat kendaraan menuju pelaminan, tamu memberi salam namaste -yang biasa dikenal dalam olahraga yoga, sebagai pengganti berjabat tangan.

Mereka tidak diperkenankan turun dari kendaraan, tetapi hanya diperbolehkan membuka kaca jendela mobil dan kaca helm, lalu berfoto bersama kendaraan dan pasangan pengantin. 

Biaya pernikahan drive thru yang dijalankan Khais lengkap dengan sewa lapangan terbuka, makanan, musik, tenda, hingga souvernir dapat mencapai Rp 100 juta. (ant/genpi)

Komentar