Kamis, 25 April 2024 | 23:09
NEWS

Tiga Kecamatan Terdampak Hujan Abu Gunung Sinabung

Tiga Kecamatan Terdampak Hujan Abu Gunung Sinabung
Abu vulkanik menutupi ruas jalan di wilayah Kecamatan Berastagi. (BNPB)

ASKARA - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali erupsi dengan tinggi kolom sekitar 2000 meter di atas puncak. 

Abu vulkanik hasil erupsi terdistribusi di tiga kecamatan yakni Kecamatan Berastagi, Kecamatan Dolat Rakyat, dan Kecamatan Merdeka. 

BPBD Kabupaten Karo melaporkan tidak ada korban saat proses evakuasi warga. Juga menginformasikan bahwa saat terjadi erupsi, cuaca gerimis sehingga abu tidak mengganggu aktivitas warga. Pantauan saat erupsi, arah angin menuju ke arah timur. 

"BPBD melakukan penyemprotan abu vulkanik di jalan raya sekitar Berastagi," kata Kepala Pusdatinkom Kebencanaan BNPB Raditya Jati kepada waratwan, Sabtu (8/8).

Berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gempa terekam satu kali yakni gempa letusan dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi kurang lebih 1 jam 44 detik.  

Sebelumnya, jumlah dan jenis gempa yang terekam pada 1 Juli hingga 7 Agustus sekitar pukul 24.00 WIB didominasi gempa hembusan, tektonik lokal, dan gempa tektonik jauh. 

Gunung Sinabung berstatus Level III atau Siaga sejak 20 Mei 2019. Gunung yang dikenal tidak aktif ini mengalami erupsi sejak tahun 2010. 

PVMBG melansir, erupsi yang terjadi bersifat freatik dan tidak didahului kenaikkan gempa-gempa vulkanik yang signifikan. 

"Ini menandakan tidak adanya suplai magma ke permukaan," kata Raditya Jati. 

Erupsi yang terjadi pada hari ini lebih diakibatkan oleh over pressure dan aktivitas permukaan. Di sisi lain, erupsi hanya berlangsung singkat dan tidak diikuti kenaikan kegempaan dan perubahan visual mengarah pada rangkaian erupsi lebih besar.
 
Namun demikian, PVMBG menginformasikan bahwa sifat dan karakter erupsi Gunung Sinabung bisa berpotensi eksplosif dan diikuti dengan adanya awan panas letusan. 

PVMBG merekomendasikan pada status Level III, masyarakat dan pengunjung tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi dalam radius radius 3 kilometer dari puncak Sinabung. 

Komentar