Rabu, 24 April 2024 | 03:35
COMMUNITY

Hantu Wanita di Lift Kantor Tua, Tersenyum dengan Air Mata Darah

Hantu Wanita di Lift Kantor Tua, Tersenyum dengan Air Mata Darah
Ilustrasi hantu (Fimela.com)

ASKARA - Peristiwa ini terjadi di sebuah kantor tua, di kawasan Jakarta Barat. Sangat jelas aku alami beberapa bulan lalu, saat bertugas di kantor hingga larut malam.  

Semua pekerjaan aku usahakan selesai dengan cepat. Namun, tetap saja saat meninggalkan ruangan waktu sudah menunjukan pukul 1:00 AM.

Setelah membereskan semua barang-barang, aku bergegas keluar dari ruang kerja dan menuju lift untuk mencapai lantai dasar.  

Setelah menekan tombol bawah pada lift aku pun menunggu cukup lama, karena lift tua ini memang terkenal suka membuat orang-orang terlambat, karena tak lagi cepat operasionalnya.

Begitu sampai, aku segera masuk ke dalam lift dan menekan tombol G, untuk menuju ke lantai tujuanku.  

Berbeda dari biasanya, mendadak tercium aroma kurang sedap dari lift tersebut seperti bau apek. 

Sempat terpikir olehku, apa ini disebabkan pewangi lift yang sudah lama tak diganti, sehingga bau tak sedap begitu terasa. Bau tersebut begitu pekat hingga membuat aku mual. 

Berdiri tepat di hadapan tombol lift dan bersandar pada sisi kanan. Aku sempat memerhatikan cermin yang berada di bagian belakang lift. 

Aku memerhatikan laju angka semakin menurun dengan sangat lambat malam itu. Saat aku ingin melihat diriku sendiri pada cermin, yang tampak bukanlah aku. 

Terdapat seorang wanita yang sangat mirip denganku secara postur dan panjang rambut, tetapi tidak dengan ekspresinya.  

Aku jelas melihat wanita itu tersenyum seram dengan mengeluarkan air mata darah. Tidak hanya itu, wanita tersebut kuyup seperti habis terkena hujan. 

Mendadak sekujur tubuhku dibuatnya merinding, pandanganku terkunci terus melihat dirinya yang tersenyum padaku. 

Bau menyengat tersebut semakin terasa, yang kini aku yakini aroma ini berasal dari wanita tersebut.  

Tak dapat melakukan apapun karena terjebak dalam lift tua ini. Aku hanya bisa menutup rapat mataku sambil membelakangi cermin.

Keputusan menutup mata ini aku anggap adalah sebuah kesalahan besar. Rasa takut semakin memuncak, takut wanita tersebut akan mendekati aku dan melakukan hal yang buruk.  

Tiba-tiba terasa sebuah tangan yang dingin menyentuh pundakku. Aku berteriak sangat kencang merasakan hal tersebut. 

Hingga terdengar suara seseorang memanggil nona, untuk menyadarkan aku dari rasa ketakutan yang bercampur aduk. Ternyata orang yang memanggilku tersebut adalah seorang satpam gedung.  

Ia menjelaskan padaku aku sama sekali tidak menekan tombol lantai yang diinginkan, hingga masih saja berada di lantai yang sama, tempat ruangan kerjaku berada. 

Mendengar hal tersebut aku semakin bingung dibuatnya, sampai akhirnya memutuskan untuk bercerita pada satpam tersebut. Ia jelas memberi tahu aku, bahwa memang pernah ada seorang wanita yang terjebak dalam lift dalam keadaan basah kuyup dari hari Jumat hingga hari Senin. 

Saat tidak ada seorangpun yang menyadari keberadaanya terjebak selama berhari-hari hingga pada saat hari kerja tiba, wanita tersebut sudah ditemukan tak bernyawa dengan bau sangat apek bercampur busuk pada lift tersebut. (genpi)

Komentar